kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

GWM turun, Mandiri bisa raih bunga Rp 280,3 M


Kamis, 19 November 2015 / 22:10 WIB
GWM turun, Mandiri bisa raih bunga Rp 280,3 M


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri memprediksi penurunan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah dari 8% menjadi 7,5% oleh Bank Indonesia akan berefek positif ke kinerja perseroan.

Efek pertama yaitu ada tambahan likuiditas. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, potensi penambahan likuiditas dari penurunan GWM ini adalah sebesar Rp 2,8 triliun. Nantinya likuiditas ini diharapkan bisa dimasukkan ke sektor penyaluran kredit yang mempunyai margin tinggi dan NPL rendah.

Jika diasumsikan selisih bunganya 10%, berarti Mandiri berpotensi mendapatkan bunga sebesar Rp 280,3 miliar. “Diharapkan dari penurunan ini, jumlah penyaluran kredit Mandiri juga akan bertambah,” kata Rohan, Kamis, (19/11).

Namun, Rohan mengatakan, penurunan GWM ini tidak akan terlalu berpengaruh ke cost of fund perseroan. Hal ini karena jumlah penurunan GWM yang tidak terlalu besar, yakni hanya sebesar 0,5%. Begitu juga kepada loan to deposit ratio (LDR) yang diprediksi juga tidak akan terlalu banyak berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×