kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

GWM turun, Mandiri bisa raih bunga Rp 280,3 M


Kamis, 19 November 2015 / 22:10 WIB
GWM turun, Mandiri bisa raih bunga Rp 280,3 M


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri memprediksi penurunan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah dari 8% menjadi 7,5% oleh Bank Indonesia akan berefek positif ke kinerja perseroan.

Efek pertama yaitu ada tambahan likuiditas. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, potensi penambahan likuiditas dari penurunan GWM ini adalah sebesar Rp 2,8 triliun. Nantinya likuiditas ini diharapkan bisa dimasukkan ke sektor penyaluran kredit yang mempunyai margin tinggi dan NPL rendah.

Jika diasumsikan selisih bunganya 10%, berarti Mandiri berpotensi mendapatkan bunga sebesar Rp 280,3 miliar. “Diharapkan dari penurunan ini, jumlah penyaluran kredit Mandiri juga akan bertambah,” kata Rohan, Kamis, (19/11).

Namun, Rohan mengatakan, penurunan GWM ini tidak akan terlalu berpengaruh ke cost of fund perseroan. Hal ini karena jumlah penurunan GWM yang tidak terlalu besar, yakni hanya sebesar 0,5%. Begitu juga kepada loan to deposit ratio (LDR) yang diprediksi juga tidak akan terlalu banyak berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×