Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 terus bergulir. Berdasarkan informasi yang Kontan.co.id peroleh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyatakan satu dari tiga nama yang diajukan oleh internal Bumiputera 1912 lulus uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test untuk mengisi direksi Bumiputera 1912.
Adapun tiga nama yang diajukan oleh perusahaan asuransi mutual tersebut adalah SG Subagyo sebagai Direktur Pemasaran, Agus Sigit Kusnadi sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, dan Joko Suwaryo sebagai Direktur Tekhnik dan Aktuaria.
Baca Juga: Klaim polis telat, SP Asuransi Bumiputera minta maaf
Namun kabarnya regulator hanya menyatakan Joko Suwaryo yang lulus uji kepatutan dan kelayakan.
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot menyatakan fit and proper test dilakukan setelah ada pengajuan dan persyaratan administrasi dipenuhi oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Adapun hasilnya akan disampaikan langsung kepada LJK terkait.
“Kalau memang sudah ada hasilnya, pasti akan disampaikan ke Lembaga Jasa Keuangan,” ujar Sekar kepada Kontan.co.id ketika dimintai konfirmasi atas hal ini.
Kendati demikian, Kontan.co.id berhasil mendapatkan konfirmasi hal tersebut, juga perihal kabar bahwa hanya Joko Suwaryo yang lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK dari Badan Perwakilan Anggora (BPA) AJB Bumiputera 1912.
“Iya. Benar,” ujar Ketua BPA AJB Bumiputera 1912 Nurhasanah kepada Kontan.co.id lewat pesan singkat pada Minggu (17/11). Sayangnya ia belum mau merinci langkah berikutnya yang akan diambil oleh BPA AJB Bumiputera 1912 untuk mengisi direksi perusahaan.
Baca Juga: Diusulkan Dalam Prolegnas 2020-2024, OJK Bakal Diawasi Oleh Lembaga Pengawas
Memang langkah ini ambil guna memenuhi permintaan OJK agar BPA segera mengangkat manajemen baru. Tentunyasetelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan dari regulator. Maklum sejak Mei 2019, tiba-tiba BPA mencopot direktur utama salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini.
Padahal AJB Bumiputera 1912 membutuhkan manajemen yang solid di tengah kesulitan keuangan. Sebelumnya, OJK telah meminta agar BPA mengangkat direksi baru hingga Juli 2019. Namun, hingga pertengahan November baru ada satu direksi yang dinyatakan patut dan layak dari OJK.
Berdasarkan informasi yang didapat, Joko Suwaryo memulai karirnya di AJB Bumiputera 1912 sejak 1996 sebagai Technical Manager of Group Insurance. Hingga saat ini ia ditunjuk sebagai direktur teknis di perusahaan tersebut.
Lulusan Institut Pertanian Bogor ini untuk program sarjana statistika dan magister manajemen ini memiliki keahlian bidang aktuaris.
Baca Juga: Usai Rapat Tertutup Dengan Jiwasraya, Hendrawan Supratikno: Penyakitnya Parah
Sementara berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya berdasarkan salinan materi Rapat Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kondisi keuangan AJB Bumiputera 1912 masih minus.
Sejauh ini pendapatan premi jumlahnya hampir sama dengan klaim yang harus dibayar. Per Oktober 2019, pendapatan premi mencapai Rp 2,6 triliun. Sedangkan jumlah klaim mencapai sekitar Rp 2,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News