Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam mulia diproyeksikan akan melonjak signifikan pada awal 2025, bahkan diperkirakan mencapai Rp 2 juta per gram.
PT Pegadaian (Persero) menilai tren kenaikan ini dapat semakin mendorong kinerja gadai emas di perusahaan tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam mengungkapkan bahwa hingga November 2024, kinerja gadai emas Pegadaian menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Melonjak pada 2025, Bisnis Gadai Emas Catat Kinerja Positif
Kontribusi bisnis gadai emas menyumbang 98% dari total portofolio bisnis perusahaan.
“Posisi outstanding loan (OSL) pada produk konvensional hingga November 2024 mencapai Rp 67 triliun, dengan pertumbuhan gadai emas dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9,37%,” ujar Zulfan kepada Kontan.co.id pada Selasa (31/12).
Zulfan juga menambahkan bahwa selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, emas masih mendominasi hingga 98% dari total pinjaman gadai yang berhasil ditransaksikan.
“Karena itu, fokus kami di tahun 2025 adalah meningkatkan bisnis di luar gadai emas, seperti menambah variasi jenis barang jaminan, memperluas saluran layanan melalui agen, serta meningkatkan layanan digital, termasuk Layanan Gadai dari Rumah,” jelas Zulfan.
Baca Juga: Harga Emas Mencatat Kinerja Tahunan Terbaik Sejak 2010 Menjelang Trump 2.0
Lebih lanjut, Zulfan menekankan bahwa keterbukaan industri pergadaian bagi para pelaku usaha menjadi tantangan tersendiri bagi Pegadaian.
Meski demikian, hal ini justru menjadi pemacu untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam strategi ke depan, Pegadaian akan memprioritaskan penguatan di sektor digital.
Zulfan menyebutkan, perusahaan juga berencana melakukan diversifikasi produk, termasuk perluasan instrumen efek sebagai agunan gadai.
Adapun hingga akhir 2024, Pegadaian berhasil mencapai target pertumbuhan produk gadai secara keseluruhan yang meningkat hingga 10%.
Ini menjadi sinyal positif untuk menghadapi tahun 2025 yang penuh peluang dan tantangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
