kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham bank BUMN berguguran, ini penyebabnya


Kamis, 03 Oktober 2019 / 07:00 WIB
Saham bank BUMN berguguran, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Bank Mandiri


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Prospek saham-saham bank BUMN ke depan menurut Franky akan sangat tergantung pada perbaikan kualitas aset dan perkembangan proses restrukturisasi kredit Duniatex. Saat ini, ia masih merekomendasikan hold untuk saham bank pelat merah dan hanya merekomendasikan buy untuk BBCA.

Sedangkan Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma menilai anjloknya saham bank BUMN ini bukan akibat perlambatan pertumbuhan kredit maupun sentimen atas kasus Duniatex. "Ini bukan karena sentimen Duniatex juga karena kredit ke Duniatex baru jadi special mention loan (SML)," ujar Suria.

Baca Juga: Penyaluran kredit menurun, NPL perbankan malah meningkat

Adapun perlambatan pertumbuhan kredit merupakan isu secara industri bukan sektor. Seperti diketahui, kredit perbankan per Agustus hanya tumbuh 8,4% year on year (yoy) melambat dari pertumbuhan bulan-bulan sebelumnya.

Suria memandang harusnya pertumbuhan kredit Bank BUMN masih tetap bertahan. Bank-bank ini masih diuntungkan dari proyek-proyek infrastruktur yang jarang didanai oleh bank kecil. "Itu tercermin dari kredit bank pelat merah di paruh pertama tahun ini yang kebanyakan masih disalurkan ke sektor konstruksi, listrik dan tambang," katanya.

Jika Suria menilai penurunan bukan karena kedua faktor itu maka kemungkinan ada isu lain yang bikin saham-saham bank BUMN ini rontok. Perlu diketahui, Kementerian BUMN beberapa waktu mendorong semua bank-bank pelat merah turut bergotong royong membantu menyelesaikan permasalahan Jiwasraya.

Baru-baru ini sudah diumumkan bahwa BTN bersama dengan KAI, Telkomsel dan Pegadaian akan masuk jadi investor perusahaan asuransi itu.

Baca Juga: Perkuat ketahanan pangan, Bank Mandiri dan Pertamina bangun sentra pengolahan beras

Prospek bisnis bank-bank BUMN menurut Suria masih akan bagus ke depan apalagi ditambah dengan adanya penurunan suku bunga. Sahamnya juga diperkirakan masih akan bergerak positif ke depan mengingat sektor perbankan selalu mencatatkan performa lebih baik dari IHSG dalam tiga tahun terakhir.




TERBARU

[X]
×