Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, misalnya, mencatat hasil investasi minus Rp 349,61 miliar di triwulan II 2020 berdasarkan laporan keuangan perusahaan.
Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih kantongi hasil investasi Rp 160,12 miliar.
Dari total investasi Rp 5,11 triliun, portofolio terbesar adalah reksadana Rp 2,03 triliun.
Menyusul surat berharga negara Rp 1,03 triliun, saham Rp 1 triliun dan deposito berjangka Rp 613,04 miliar. Guna meningkatkan kinerja investasi, Generali telah menyiapkan strategi.
"Tentunya kita punya strategi khusus, tim investasi kami akan melihat instrumen-instrumen yang tepat, dengan harga yang masih wajar dan potensi keuntungan di masa depan," kata Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama.
Selanjutnya: Ini daftar asuransi tersehat di Teropong Insurance Award 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News