Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 85,92 miliar pada kuartal I-2025.
Direktur Investasi Dapen BTN Adi Santoso Budidarma mengatakan, jumlah tersebut tumbuh sebanyak 1,06% secara tahunan alias year on year (YoY). Ia menyebut kinerja investasi masih didominasi oleh instrumen pendapatan tetap.
“Investasi didominasi oleh obligasi korporasi dengan porsi 24,51% dan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 24,22% terhadap total investasi,” kata Adi kepada Kontan, Rabu (14/5).
Baca Juga: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.524,92 Triliun per Maret 2025
Di tengah gejolak pasar saham yang terjadi sepanjang tahun ini, Dapen BTN melakukan penyesuaian strategi dengan mengurangi porsi pada instrumen berisiko tinggi seperti saham. Meski demikian, peluang jangka pendek di pasar tetap dimanfaatkan untuk aktivitas trading secara selektif dan prudent.
“Selain itu, untuk investasi yang sudah jatuh tempo dilakukan reinvestasi pada instrumen investasi yang memiliki potensi risiko rendah terhadap fluktuasi gejolak harga pasar seperti SRBI dan SBN,” ujarnya.
Sedangkan investasi untuk yang sifatnya jangka pendek, perusahaan mengoptimalkan pada instrumen deposito on call dan reksadana pasar uang. Dana Pensiun BTN juga melakukan penempatan pada deposito berjangka sebagai pemenuhan rasio likuiditas yang harus dijaga minimal 3% dari total investasi.
Baca Juga: OJK: 6 Perusahaan Asuransi dan 11 Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus OJK
Lebih lanjut, Adi mengatakan, meski tahun ini penuh tantangan akibat kondisi pasar yang fluktuatif baik secara global maupun domestik, pihaknya tetap optimistis dapat mencapai target investasi yang ditetapkan perusahaan.
Selanjutnya: Kinerja Kuartal I-2025 ADMR Lesu, Ini Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: Infinix Note 40 Harga Mei 2025, Smartphone Budget Terkini yang Paling Dicari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News