Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat siap melunasi hutang jual beli saham dengan PT Asabri (persero). Namun dia belum bisa dipastikan kapan akan melunasi hutang tersebut.
Kuasa Hukum Heru Hidayat, Soesilo Aribowo mengatakan, pengembalian hutang kepada Asabri tersebut merupakan cara terbaik. Sayangnya ia tidak mau mengungkapkan berapa nilai kewajiban kepada Asabri.
Baca Juga: Kementerian BUMN berniat rombak manajemen Asabri, ada yang akan bertahan?
“Untuk utang kepada Asabri sepertinya sedang berjalan. Tapi saya tidak ingat persis [berapa nilai hutangnya],” kata Soesilo di Jakarta, Selasa (28/1).
Menuru Soesilo, kliennya tengah mencari cara untuk melunasi hutang ke Asabri tersebut, dan diperkirakan akan menggunakan kocek pribadi Heru.
“Kami tidak bisa kasih informasi apa-apa. Kami masih proses berpikir seperti apa rumusan pengembalian [hutang],” tambah dia.
Baca Juga: Kementerian BUMN akan memasukkan profesional ke manajemen Asabri
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta Heru mengembalikan hutang jual beli saham ke Asabri. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan masih menghitung berapa nilai hutang itu.
“Kami harapkan Heru memenuhi pertanggungjawaban ke hutang-hutang Asabri. Hal ini sebagai pembenahan yang terjadi untuk Asabri,” ungkap dia.
Untuk saat ini, pihaknya masih mempelajari kondisi keuangan Asabri, khususnya terkait pengelolaan investasi memang ditemukan instrumen investasi saham yang tidak likuid sehingga perlu dibenahi.
Baca Juga: Berencana rombak direksi Asabri, Kementerian BUMN konsultasi dengan Prabowo
Dibandingkan Jiwasraya, Asabri mempunyai kasus berbeda. Maka itu, pembenahan Asabri tidak bisa dilakukan melalui skema business to business (B2B) karena ini perusahaan asuransi sosial sehingga tidak bisa begitu saja investor masuk.
Kementerian BUMN masih berkonsultasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mencari jalan keluar pembenahan Asabri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News