Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara alias Himbara sudah menyiapkan dana untuk membeli perusahaan switching PT Jalin Pembayaran Nasional (PT JPN). Nantinya nilai pengambilalihan 80% saham PT JPN oleh bank BUMN ini ditaksir mencapai Rp 600 miliar.
Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, akuisisi saham PT JPN akan dilakukan dengan beberapa opsi. Pertama, melalui konsep holding.
“Ini adalah rencana pertama, kami awalnya ingin membeli JPN setelah holding terbentuk,” ujar Tiko, Minggu (11/6).
Namun, mengantisipasi risiko holding tertunda, akhirnya Himbara memutuskan untuk mengambil opsi akuisisi melalui cucu atau anak usaha.
Beberapa bank yang belum memiliki perusahaan ventura seperti BNI, BTN dan BRI rencananya akan ikut dalam akuisisi JPN ini. Jadi masing-masing bank akan membeli spesial fund dari Danareksa yang akan digunakan untuk akuisisi JPN.
Mandiri mengaku, akan menggunakan Mandiri Capital untuk ikut serta dalam akuisisi JPN. Terkait besaran dana yang akan dikeluarkan masing-masing bank dalam akusisi ini, Tiko mengaku, bisa berbeda tergantung dari kemampuan masing-masing bank.
Sebelum melakukan akuisisi ini, Bank BUMN masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News