Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech P2P lending Maucash telah menyalurkan pinjaman hingga sekitar Rp 3,5 triliun dalam delapan bulan pertama di 2022 ini seiring pemulihan setelah pandemi Covid-19
Chief Marketing Officer Maucash Indra Suryawan bilang capaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan yang signifikan dari produk produktif dan produk paylater yang mereka miliki. Indra bilang untuk pinjaman produktif tumbuhnya bisa mencapai 7 kali lipat.
“(Kalau) cash loan itu kami tumbuh 150% dari penyaluran pinjaman cash loan,” ujar Indra, Rabu (21/9).
Indra menjelaskan bahwa pinjaman produktif terbilang tumbuh cukup signifikan karena pihaknya memang gencar untuk menggenjot pinjaman produktif tahun ini. Salah satunya dengan membuat produk MauModal yang mengarah segmen UMKM.
Baca Juga: Industri Keuangan Digital Ramai-ramai Membentuk Ekosistem Baru
Dari sisi pengguna sendiri, Indra merinci ada sekitar 12 juta user yang mengunduh aplikasi Maucash. Sementara itu, 5,6 juta nya melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut dan baru 1,4 juta yang mendapatkan pinjaman.
“Kita melihat bahwa segmen positif di masyarakat dimana setelah pandemi ini boleh dibilang new normal ini memberikan pertumbuhan yang signifikan terhadap permintaan cash loan,” ujarnya.
Sementara itu, Indra juga menyambut baik dengan kehadiran Bank Jasa Jakarta yang kini telah resmi masuk ke grup Astra Financial. Menurutnya, itu semakin memperlengkap ekosistem di dalamnya.
“kami sangat terbuka untuk segala kemungkinan kolaborasi bersama antara Maucash dan partner seluruh astra finansial yang ada termasuk saudara termuda kita yaitu banknya Astra,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News