Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga April 2018, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan konsumer yang signifikan. Tercatat pembiayaan ritel konsumer BSM tumbuh 30% year on year (yoy).
Direktur BSM Ade Cahyo Nugroho menjelaskan, pembiayaan BSM di ritel konsumer tumbuh hampir 30% yoy. Porsinya ritel 57% dari total kredit. Sedangkan pembiayaan konsumer mengambil porsi 30% dari pembiayaan ritel.
Menurutnya yang mendorong pembiayaan konsumer di BSM adalah pembiayaan rumah, mobil dan payroll. “Paling besar tetap rumah. Namun growth paling tinggi ada di mobil karena ini baru dan sedang agresif hingga tumbuh 200% tiket size kecil masih sekitar Rp 600 miliar, kalau rumah hampir Rp 10 triliun,” jelas Ade saat ditemui di Jakarta, (24/5).
Menurutnya, di momen Ramadan dan Lebaran biasanya pembiayaan mobil akan meningkat, serta tentunya payroll loan juga akan tinggi.
Sekadar informasi, BSM memproyeksikan pembiayaan akan tembus hingga Rp 67 triliun di tahun 2018. Adapun tahun lalu pembiayaan sekitar Rp 60 triliun. Jadi tahun ini pembiayaan akan meningkat sekitar Rp 7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News