Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatatkan penyaluran pembiayaan syariah sebesar Rp 40 miliar hingga Juni 2018.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, pembiayaan tersebut dari invoice financing sekitar Rp 25 miliar, sedangkan Rp 15 miliar pembiayaan kepada pedagang online yang bekerjasama dengan marketplace seperti Tokopedia dan Lazada.
“Pembiayaan invoice kurang lebih sekitar Rp 25 miliar, itu posisi Juni kemarin,” kata Adrian di Jakarta, belum lama ini.
Sampai akhir tahun, Investree menargetkan pembiayaan invoice bisa mencapai Rp 50 miliar. Strategi yang dilakukan yaitu menambah produk syariah baru dan bekerjasama dengan bank syariah.
“Kami sedang melakukan pembicaraan dengan bank syariah untuk kerjasama di jaringan penjualan. Tetapi kami belum bisa menyebutkan nama bank,” ungkap dia.
Invoice financing merupakan pendanaan dengan cara menjamin tagihan yang sedang berjalan sebagai pinjaman bagi borrower. Dalam hal ini, lender akan memberikan pinjaman berupa modal kerja kepada borrower yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News