kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Hingga Juni, Realisasi Kredit CIMB NIaga Auto Finance (CNAF) Melesat 194% YoY


Minggu, 26 Juni 2022 / 13:35 WIB
Hingga Juni, Realisasi Kredit CIMB NIaga Auto Finance (CNAF) Melesat 194% YoY


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kredit PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) terus tumbuh. Meskipun bulan Juni belum berakhir, kredit yang disalurkan CNAF telah melesat 194% secara tahunan (yoy).

Adapun, nilai realisasi kredit CNAF hingga saat ini sudah mencapai Rp 4,2 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar Rp 2 triliun dari periode sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp 2,2 triliun.

Meskipun demikian, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyadari bahwa ada sedikit perlambatan setelah momen Lebaran di Mei lalu. Sebab, di Juni ini, realisasi kredit perusahaan baru sekitar Rp 600 miliar

“Mei 2022 dibandingkan bulan Juni 2022, menurun nilai realisasi kredit sebesar 30% atau setara dengan Rp 250 miliar,” jelas Ristiawan.

Baca Juga: Simak Strategi CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Kelola Biaya Dana

Oleh karena itu, Ristiawan menyadari bahwa realisasi kredit di semester dua nanti tak akan sebesar seperti paruh pertama tahun ini. Sebab, kondisi makro saat ini membawa tantangan tersendiri.

Misalnya, inflasi yang saat ini terjadi membuat daya beli masyarakat pun terdampak itu turun. Ditambah, masalah lama terkait ketersediaan unit kendaraan yang juga terkendala akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

“Sampai saat ini CNAF belum melihat peluang sebesar apa yang terjadi di semester 1, kecuali bila nilai inflasi akan kembali turun dan di ikuti suku bunga acuan yang juga menurun dan PPnBM yang diperpanjang,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×