kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Hingga Maret 2019, Indonesia Eximbank bukukan pembiayaan Rp 103,38 triliun


Minggu, 05 Mei 2019 / 11:12 WIB
Hingga Maret 2019, Indonesia Eximbank bukukan pembiayaan Rp 103,38 triliun


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau dikenal dengan Indonesia Eximbank mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di awal tahun meski belum signifikan.

Corporate Secretary Indonesia Eximbank Emalia Tisnamisastra mengatakan, sampai Maret 2019, penyaluran pembiayaan perusahaan sebesar Rp 103,38 triliun atau meningkat 1,45% secara year on year (yoy). Pertumbuhan awal tahun memang belum maksimal karena nasabah masih menunda belanja hingga adanya kepastian pasca pemilu 2019.

“Awal tahun pembiayaan belum signifikan karena pasar masih menunggu kepastian dari hasil pemilu. Dari sisi perusahaan, nasabah masih bersikap wait and see itu terasa dan kami berharap di kuartal II 2019 mulai pulih,” kata Emalia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain pemilu, penyaluran pembiayaan juga terpengaruh oleh kondisi pasar global di tahun lalu. Mengingat nasabah Indonesia Eximbank masih didominasi industri komoditas yang sempat terkena imbas akibat penurunan harga komoditas, seperti minyak sawit (CPO).

“Ekspor kami bertumpu pada harga komoditas dan harga internasional. Kalau tren harga dan permintaan ekspor menurun maka kami juga mengalami penurunan,” ungkap Emalia.

Bahkan, kata Emalia, tren pembiayaan melalui valuta asing juga menurun di tahun lalu. Nasabah cenderung memilih pembiayaan dalam bentuk mata uang rupiah.

Dengan pencapaian tersebut, perusahaan memilih bermain aman dengan hanya menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh 2% pada 2019. Padahal realisasi pembiayaan 2018 tumbuh 7,8% menjadi Rp 109,15 triliun.

Indonesia Eximbank yakin bisa memenuhi target tersebut karena potensi bisnis pembiayaan ekspor masih baik. Terlebih, Eximbank tetap fokus menyalurkan pembiayaan kepada sektor yang mempunyai manfaat sosial tinggi dan gencar melakukan penetrasi pasar ke negara non-tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×