kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Hingga Oktober 2019, pinjaman P2P lending tumbuh 200% menjadi Rp 67,99 triliun


Kamis, 05 Desember 2019 / 13:51 WIB
Hingga Oktober 2019, pinjaman P2P lending tumbuh 200% menjadi Rp 67,99 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech tumbang. KONTAN/Muradi/2018/04/10


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pinjam meminjam peer to peer (P2P) lending semakin menanjak di penghujung 2019. Meskipun P2P lending ilegal masih terus menghantui dan memberikan kesan jelek pada industri ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2019, realisasi akumulasi pinjaman P2P lending mencapai Rp 67,99 triliun. Pinjaman tersebut disalurkan dari 144 entitas P2P lending terdaftar dan diawasi oleh regulator.

Realisasi pinjaman ini tumbuh 200,01% yoy dari tahun lalu atau year to date (ytd) senilai Rp 22,66 triliun pada Desember 2018. Selain itu, OJK mencatatkan realisasi akumulasi outstanding tumbuh 121,76% ytd dari Rp 5,04 triliun menjadi Rp11,18 triliun per Oktober 2019.

Baca Juga: Ini penyebab fintech ilegal sulit diberantas

Realisasi ini telah disalurkan kepada 45,93 juta rekening peminjam atau borrower. Jumlah ini meningkat 266,71% ytd dibandingkan akhir tahun lalu sebanyak 4,35 juta rekening.

Sedangkan rekening pemberi pinjaman atau lender yang berhasil dihimpun oleh P2P lending hingga Oktober 2019 sebanyak 578.158 rekening. Nilai ini tumbuh 178,62% ytd dari posisi akhir 2018 sebanyak 207.507 rekening.

Penyebaran pinjaman ini didominasi di Pulau Jawa mencapai Rp 51,89 triliun dengan pertumbuhan 326,41% ytd dari Desember 2018 yang sebesar Rp 19,61 triliun. Sedangkan pinjaman di luar Jawa tumbuh 375,51% ytd dari Rp 3,04 triliun menjadi Rp 9,7 triliun.

Sementara itu, tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TWP) 90 hari di level 97,16%, lebih rendah dibandingkan pencapaian akhir tahun lalu yang sebesar 98,55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×