Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku semakin gencar dalam menyalurkan pembiayaan. Hingga September 2019, Modalku telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,1 triliun kepada para UMKM.
Pembiayaan ini disalurkan kepada 1 juta pinjaman UMKM di Indonesia. Juga di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies Modalku.
Baca Juga: Butuh modal untuk jualan online, bisa pinjam di BukaModal
Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, dari Rp 9,1 triliun tersebut, sekitar 60% atau Rp 5 triliun disalurkan untuk UMKM di Indonesia.
"Jumlah itu merupakan akumulasi pendanaan Modalku di tiga wilayah bisnis yaitu di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Peminjam UMKM kita dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar," kata Reynold Wijaya kepada Kontan.co.id.
Hingga akhir tahun, Modalku ingin menyalurkan pinjaman senilai Rp 10 triliun kepada pelaku UMKM di tiga negara. Nilai ini tumbuh 150% year on year (yoy) dibandingkan pinjaman yang disalurkan Modalku di akhir 2018 sebesar Rp 4 triliun.
Dalam mencapai target tersebut, Modalku meluncurkan produk baru menyasar para pedagang di pasar lokal.
Baca Juga: Modalku kerja sama dengan BPR biayai peminjam UMKM
Produk Modal Pasar ini memiliki besaran plafon pinjaman hingga Rp 25 juta. Selain itu, pinjaman ini tanpa agunan dengan tenor singkat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peminjam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News