kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September, pembiayaan kendaaan bermotor BCA Finance capai Rp 26 triliun


Kamis, 11 Oktober 2018 / 20:03 WIB
Hingga September, pembiayaan kendaaan bermotor BCA Finance capai Rp 26 triliun
ILUSTRASI. Layanan Nasabah di BCA FInance


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance mencatatkan nilai pembiayaan sebesar Rp 26 triliun hingga September 2018. Dengan kata lain, dalam sembilan bulan pertama, PT BCA Finance telah merealisasikan 80% target pembiayaan tahunannya.

Anak usaha dari Bank BCA memang masih berusaha mengejar target pembiayaan hingga akhir tahun 2018 senilai Rp 32,5 triliun. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan di tahun 2017 yang mencapai Rp 33,6 triliun.

Petrus Karim, selaku Direktur BCA Finance mengatakan, turunnya target pembiayaan di tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi pembiayaan di tahun 2017 lantaran perusahaan memilih untuk mengambil langkah antisipasi terhadap kondisi ekonomi secara global.

“Kami mengantisipasi kondisi ekonomi global selama tahun 2018 ini, yang pasti kami tidak memasang target lebih besar dari realisasi di tahun 2017,” katanya.

Pertimbangan lainnya yakni proyeksi pertumbuhan penjualan mobil di tahun 2018 yang kecil membuat industri pembiayaan kendaraan bermotor lebih berhati-hati menentukan target tahunannya.

“Industri pembiayaan ini sifatnya product support, jadi pertumbuhannya bisa dikatakan mengikuti pertumbuhan industri otomotif. Jika tren penjualan industri otomitif cenderung flat, bisa dipastikan perusahaan pembiayaan juga demikian,” terangnya.

Sedangkan untuk pembiayaan kendaraan roda dua, PT Central Santosa Finance (CSF) sebagai anak perusahaan dari BCA Finance telah menyalurkan pembiayaan Rp 450 miliar per September 2018.

Senjaya Komala, Direktur CS Finance mengatakan, di tahun 2018 ini perusahaannya menargetkan dapat tumbuh mencapai 25% dari pencapaian tahun lalu.

“Tahun ini kita targetkan bisa menyalurkan pembiayaan untuk 48.000 unit sepeda motor dengan proyeksi nilai Rp 750 miliar tumbuh sekitar 25% dibandingkan pembiayaan tahun 2017 yang berkisar Rp 540 miliar,” katanya.

Selain itu, Senjaya juga mengklaim bahwa angka non performing loan (NPL) pada CS Finance sepuluh kali lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan kendaraan lain.

“Jika perusahaan pembiayaan memiliki NPL 6% - 7%, CS Finance sepuluh kali lebih rendah. NPL kami saat ini di kisaran 0,6% - 0,7%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×