Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan pembebasan uang muka atau down payment (DP) menuai reaksi dari pelaku perusahaan pembiayaan. Salah satunya, Jaroslav Gaisler, CEO PT Home Credit Indonesia yang keberatan dengan wacana tersebut.
Menurut Gaisler, duang muka merupakan hal yang penting dan menjadi kewajiban moral bagi orang yang ingin memiliki kendaraan. Apabila diberlakukan DP nol persen, maka seluruh risiko ditanggung oleh perusahaan pembiayaan. Sementara nasabah tidak menanggung risiko apapun.
"DP adalah tolok ukur bahwa pembiayaan berjalan baik dan bertanggung jawab," kata Gaisler.
Saat ini, Home Credit memang hanya menyalurkan pembiayaan elektronik. Meski demikian, di luar Indonesia, pihaknya telah masuk ke bisnis pembiayaan sepeda motor. Home Credit masih mengkaji kemungkinan merambah ke bisnis pembiayaan motor di dalam negeri. Pihaknya akan masuk apabila dirasa menguntungkan dan tidak menambah beban pembiayaan bagi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News