Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus memperluas penerimaan transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik berbasis kartu JakCard. Kini, kartu tersebut sudah bisa dipakai bertransaksi di jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, lewat kerjasama dengan Jasa Marga sebagai Pengelola Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi, JakCard sudah dapat dipergunakan untuk masuk di Gerbang Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) seperti Gerbang Tol (GT) Cililitan, Halim, Cawang, Tebet 1 & 2, Kuningan 1& 2, Semanggi 1 & 2, Senayan, Pejompongan, Slipi 1 & 2, Jelambar 1 & 2, Tanjung Duren, Tomang dan Angke 1 & 2.
Selain itu, JakCard juga sudah dapat dipergunakan untuk masuk di Gerbang Tol Jagorawi seperti gerbang tol Ciawi 1 & 2, Bogor 1 & 2, Sentul Selatan 1 & 2, Sentul 1 & 2, Citeureup 1 & 2, Gunung Putri, Karanggan, Cimanggis Ramp, Cimanggis 2 & 3, Cibubur 1 & 2, Dukuh 2, Taman Mini 1 & 2”.
Baca Juga: Bank DKI catatkan pertumbuhan kredit tumbuh 8,3% semester I-2020
"Penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol Dalam Kota dan Jagorawi ini semakin menegaskan komitmen Bank DKI dalam rangka memperluas akseptansi JakCard sebagai alat pembayaran micropayment. Penggunaan di ruas tol lainnya di Jabodetabek masih tahap ujicoba dan akan diimplementasikan segera," kata Herry dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).
Penentuan ujicoba dan implementasi JakCard pada tahap awal ini, Bank DKI menggandeng Jasa Marga sebagai pengelola sebagian besar ruas tol yang berada di Jabotabek. Bank DKI menilai Jasa Marga sudah berpengalaman dalam mengembangkan teknologi pengoperasian jalan tol.
Terbukti, tak butuh waktu lama, saat ini Jakcard sudah dapat digunakan di 19 gerbang tol di Ruas Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan 20 gerbang tol di Ruas Jagorawi.
Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Reza Febriano berharap implementasi pembayaran Jakcard tersebut akan menambah kemudahan pengguna jalan dalam mengakses tol.
“Dengan masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di Jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi saat ini, tentu saja memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan sehingga transaksi semakin mudah," kata Reza.
Seperti diketahui, JakCard selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticketing berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot Jak Lingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink.
Baca Juga: Dapat dana PEN Rp 2 triliun, Bank DKI akan salurkan ke sektor produktif
JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Monas, GOR, Planetarium dan sejumlah museum.
Bank DKI juga mengimbau nasabah yang masih harus bepergian menggunakan transportasi publik untuk menghindari kontak fisik selama berada di area transportasi publik dan mengurangi transaksi tunai. Top Up JakCard atau Jak Lingko yang biasanya dilakukan dengan menukar uang tunai, sekarang dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile untuk Smartphone Android yang dilengkapi dengan NFC.
“Nasabah cukup login pada aplikasi JakOne Mobile di ponsel pintarnya lalu pilih opsi isi ulang JakCard, tempel JakCard di belakang ponsel dan tap pilihan tempel kartu, pilih nominal pengisian kemudian pilih sumber dana dari uang elektronik JakOne Pay atau rekening tabungan," pungkas Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News