kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Berjangka Rp 350 Miliar ke Blue Bird (BIRD)


Rabu, 07 Juni 2023 / 16:59 WIB
HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Berjangka Rp 350 Miliar ke Blue Bird (BIRD)
Kerja sama?pinjaman berjangka Bank HSBC Indonesia kepada BIRD.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan pinjaman berjangka (Term Loan) sebesar Rp 350 miliar, termasuk di dalamnya pinjaman hijau berjangka (Green Term Loan) senilai Rp 50 miliar kepada PT Blue Bird Tbk dan Anak Perusahaan (BIRD) yang akan digunakan untuk mengakuisisi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Green Term Loan diharapkan dapat mengkatalisasi visi BIRD untuk memperluas dan merevitalisasi armada taksi dan penyewaan mobilnya, dengan memperbanyak armada kendaraan listriknya.

Langkah strategis BIRD tidak hanya akan mendukung pertumbuhan usaha, tetapi juga sejalan dengan tujuan untuk mengurangi emisi CO2 perusahaan sebesar 50% pada 2030 serta mewujudkan komitmen untuk meningkatkan proporsi kendaraan listrik menjadi 10% dari total armadanya pada tahun 2030.

Baca Juga: Dana Kelolaan Bank Kustodian Menurun Di Tengah Jumlah Investor yang Meningkat

Dukungan HSBC sangat berarti bagi kami dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kelestarian lingkungan dalam industri transportasi untuk mendukung pencapaian komitmen 50:30, yaitu mengurangi 50% emisi pada tahun 2030. Bersama-sama, kita dapat membuat perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata menuju masa depan yang berkelanjutan."

Managing Director, Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya mengatakan, sebagai bank pihaknya akan mendukung nasabah untuk bertransisi ke emisi nol bersih.

"Oleh karenanya, kami sangat gembira dapat mendukung Blue Bird dan anak perusahaan dengan fasilitas pinjaman untuk meningkatkan armada kendaraan listrik mereka di Indonesia," katanya dalam siaran pers, Rabu (7/6).

Baca Juga: Utang Jangka Pendek PGEO Meningkat, Simak Potensi Resikonya

BIRD telah mulai mengadaptasi kendaraan listrik ke dalam armada taksi sejak 2019 dan pada akhir 2022 telah mengoperasikan sekitar 100 kendaraan listrik. Target untuk menambah hingga 500 kendaraan listrik sampai dengan akhir 2023 menunjukkan komitmen yang kuat untuk bertransisi ke moda transportasi berkelanjutan dan berkontribusi pada target negara untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Sigit Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird, Tbk, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan dan kerja sama kolaboratif dengan HSBC,

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HSBC atas dukungan yang luar biasa dalam mencapai tujuan Visi Keberlanjutan Bluebird, khususnya dalam pilar BlueSky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×