kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

HSBC Salurkan Pembiayaan Ramah Lingkungan Rp 27 miliar ke Eco Paper Indonesia


Jumat, 18 Maret 2022 / 15:03 WIB
HSBC Salurkan Pembiayaan Ramah Lingkungan Rp 27 miliar ke Eco Paper Indonesia
ILUSTRASI. Logo HSBC


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank HSBC Indonesia menyalurkan pembiayaan ramah lingkungan sebesar Rp 27 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia (ECO), anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO).

ECO memproduksi kertas daur ulang menggunakan limbah kertas, termasuk yang dikumpulkan dari TPA atau jalanan oleh para pekerja TPA. Fasilitas pinjaman ramah lingkungan dari HSBC Indonesia akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja ECO dan melipatgandakan kapasitas produksinya menjadi sekitar 22.500 ton kertas daur ulang per bulan.

Produktivitas yang meningkat ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pekerja TPA sebagai salah satu pemasok kertas bekas. Kertas daur ulang yang diproduksi oleh ECO memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sirkular di Indonesia.

Baca Juga: HSBC Indonesia: Pasar Saham Akan Mendapat Manfaat dari Perkembangan Industri Hijau

Oleh karena itu, ECO berhasil memperoleh sertifikat Forest Stewardship Council (FSC)  dan Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)  dari PT SGS Indonesia (“SGS”), dan fasilitas pembiayaan dari HSBC Indonesia dikategorikan sebagai green loan.

Maka, ALDO melakukan strategi pengembangan bisnis untuk memasuki pasar kantong kertas dan kotak kertas ke sektor FMCG, makanan dan minuman (F&B) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan komitmen tetap pada konsep ramah lingkungan memanfaatkan bahan mentah yang ramah lingkungan, pengolahan dan energi.

Francois de Maricourt, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, mengatakan, mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berdampak signifikan membantu negara mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memitigasi dampak perubahan iklim.

"Obligasi, pinjaman, dan sukuk ramah lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia banyak didorong oleh sovereign dan didukung pemerintah hingga saat ini. Kami berharap lebih banyak perusahaan berpartisipasi karena Indonesia berkomitmen dalam melakukan perbaikan terhadap lingkungan dan perusahaan seperti ECO dapat menjadi contoh,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (18/3).

Lanjutnya, HSBC Indonesia berkomitmen untuk mendukung masa depan yang berkelanjutan. Di samping fasilitas pinjaman ramah lingkungan, HSBC Indonesia juga memberikan bimbingan dan dukungan ahli untuk membantu bisnis dengan rencana pengembangan strategis yang mendukung tujuan transisi ke emisi nol bersih.

Herwanto Sutanto, President Director PT Alkindo Naratama Tbk mengatakan, fasilitas ini sejalan dengan model bisnis kami yang mengutamakan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang saat ini sedang dijalankan oleh PT Eco Paper Indonesia.

Baca Juga: 42 Bank Sudah Berlakukan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500, Ini Daftarnya

"Kami berharap dukungan HSBC Indonesia terhadap ECO dapat memperkuat fundamental dan perkembangan Perusahaan ke depan," tuturnya.

Eri Budiono, Direktur Commercial Banking HSBC Indonesia, mengatakan HSBC Indonesia beraspirasi menciptakan ekonomi bebas karbon melalui praktik keuangan yang berkelanjutan.

"HSBC Indonesia terus berupaya secara substansial dalam meningkatkan pemahaman dan mendukung para klien kami untuk memperhatikan pendekatan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) dalam berbisnis. EPI menjadi inspirasi yang tepat bagi masyarakat dan perusahaan lain untuk mengintegrasikan aspek ESG dan mendukung target bisnis,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×