kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ICS dan BCA bekerjasama tawarkan pembiayaan di sektor kesehatan Indonesia


Selasa, 28 September 2021 / 10:57 WIB
ICS dan BCA bekerjasama tawarkan pembiayaan di sektor kesehatan Indonesia
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM di kantor cabang Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impact Credit Solutions (ICS) dan Bank Central Asia (BCA) telah bermitra untuk menawarkan pembiayaan yang terjangkau untuk sektor kesehatan Indonesia selama pandemi Covid-19. BCA telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam Indonesian Resilience Fund (IRF) senilai US$ 40 juta yang dikelola oleh ICS untuk membiayai rumah sakit, klinik, apotek, dan peserta lain dalam rantai pasokan layanan kesehatan.

IRF didukung juga oleh U.S. International Development Finance Corporation (DFC), U.S. Agency for International Development (USAID), dan Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). 

Sampai Agustus 2021, IRF telah menjangkau 108 penyedia layanan kesehatan, termasuk 67 rumah sakit, di 31 provinsi di Indonesia. Selain itu, Indonesian Resilience Fund juga telah membiayai pengiriman peralatan, suplai, dan layanan medis, mulai dari konsentrator oksigen hingga peralatan pelindung pribadi.

Baca Juga: Bank digital berlomba-lomba merilis produk baru jelang akhir tahun

John Kosasih, Managing Director BCA mengatakan Indonesia membutuhkan sektor kesehatan yang kuat untuk meminimalkan dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi ini. 

“Platform teknologi ICS memungkinkan BCA untuk membiayai pinjaman kesehatan UKM dengan keyakinan bahwa risiko akan dikelola secara efektif seraya memberikan dampak sosial,” ujar John Kosasih dalam keterangan resminya, Selasa (28/9).

Belum lama ini, Indonesia telah mengalami lonjakan kasus Covid-19, dengan lebih dari 40.000 infeksi dilaporkan setiap hari pada puncaknya. Sektor perawatan kesehatan telah menghadapi tekanan berat dengan tingkat hunian rumah sakit di atas 80% di beragam provinsi di beberapa titik, membuat pembiayaan untuk vaksin, oksigen medis, dan perawatan pasien menjadi lebih mendesak dari sebelumnya.

“Bermitra dengan bank-bank terkemuka seperti BCA memungkinkan kami untuk memberikan likuiditas yang dibutuhkan di sektor kesehatan, untuk memastikan keluarga-keluarga di Indonesia menerima perawatan dan pasokan medis yang memadai selama pandemi ini,” kata Dewi Wiranti, Indonesia Country Head di ICS.

Sementara itu, kerangka kerja investasi gender lens dari IRF, yang dikembangkan bersama oleh ICS, DFC, DFAT, dan USAID, juga membantu memastikan bahwa pembiayaan menjangkau penerima manfaat khususnya perempuan yang selama pandemi telah menjadi garda terdepan di lintas sektoral seperti bisnis yang dipimpin oleh perempuan, petugas kesehatan, dan pasien.

Selanjutnya: Ambil Kredit di Bank Banten, Bisa Dapat Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×