Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan aksi akuisisi terhadap PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth). Digadang-gadang ini menjadi salah satu aksi korporasi anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (persero) atau dikenal sebagai Indonesia Financial Group di tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan IFG Life Gatot Haryadi membenarkan hal tersebut. Dikatakan bahwa pihaknya akan menggenggam 70% saham Mandiri Inhealth, di mana sebelumnya IFG Life belum memiliki saham di perusahaan tersebut.
“Benar bahwa saat ini IFG Life berencana untuk melakukan pengambilalihan sebagian saham Mandiri Inhealth, sehingga ke depannya IFG Life akan memiliki 70% saham Mandiri Inhealth,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Baca Juga: AAJI Catat Total Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Turun 7% pada Tahun Lalu
Gatot menjelaskan, aksi akuisisi terhadap Mandiri Inheatlh dilakukan sebagai bentuk dari pengembangan bisnis IFG Life di tahun 2024 dalam bidang asuransi kesehatan sesuai dengan Rencana Bisnis tahun ini.
“Saat ini proses akuisisi masih berjalan dan diharapkan dapat selesai sampai dengan mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak yang berwenang,” jelasnya.
Berdasarkan laman Mandiri Inhealth, sejak 16 Juni 2022 saham perusahaan dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 80%. Selanjutnya PT Kimia Farma Tbk dan IFG mengantongi saham masing-masing sebesar 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News