kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IFG Life Bukukan Pendapatan Premi Rp 1,2 Triliun Sepanjang 2023


Rabu, 21 Februari 2024 / 12:18 WIB
IFG Life Bukukan Pendapatan Premi Rp 1,2 Triliun Sepanjang 2023
ILUSTRASI. IFG Life membukukan kenaikan premi sepanjang tahun 2023.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan kenaikan premi sepanjang tahun 2023. Selain itu, perusahaan asuransi yang mendapat mandat pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya tersebut juga mencatat pembayaran klaim yang cukup signifikan.

Sekretaris Perusahaan IFG Life Gatot Haryadi menyampaikan perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan premi sebesar 7,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1,2 triliun di tahun 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

“Pendapatan premi Ini didominasi dari lini bisnis korporasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).

Baca Juga: IFG Life Ungkap Digitalisasi Sebagai Strategi Dongkrak Nasabah

Di tahun 2024, pihaknya optimistis pendapatan premi bisa tumbuh lebih baik dari tahun lalu.

“IFG Life optimis akan bertumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu, tentunya ditopang oleh lini-lini bisnis utama di sektor korporasi terutama pada ekosistem BUMN dan perluasan kerjasama bancassurance,” ungkapnya.

Gatot mengungkapkan, pada tahun lalu IFG Life juga telah membayarkan klaim senilai Rp 4,68 triliun. 

Gatot menambahkan, IFG Life bakal fokus untuk melakukan berbagai ekspansi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan, tidak lupa edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap asuransi, khususnya jiwa dan kesehatan.

Baca Juga: IFG Life Perkirakan Klaim Kesehatan Masih Meningkat pada Tahun Ini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi premi asuransi jiwa masih terkontraksi sebesar 7,99% year on year (yoy) menjadi Rp 117,41 triliun di tahun 2023. Tingkat kesehatan alias Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa saat ini berada di level 457,98% jauh di atas threshold 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×