kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.321   -110,00   -0,67%
  • IDX 7.172   29,25   0,41%
  • KOMPAS100 1.044   3,32   0,32%
  • LQ45 815   2,71   0,33%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   2,37   0,56%
  • IDXHIDIV20 506   2,68   0,53%
  • IDX80 117   0,35   0,30%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

IFG Life butuh dana Rp 24,7 triliun untuk selamatkan Jiwasraya, duit dari mana?


Rabu, 09 September 2020 / 22:15 WIB
IFG Life butuh dana Rp 24,7 triliun untuk selamatkan Jiwasraya, duit dari mana?
ILUSTRASI.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendirian Indonesia Finansial Group (IFG) Life butuh modal besar. Tak main-main dana yang dibutuhkan bahkan mencapai angka Rp 24,7 triliun sampai perusahaan bisa menjalankan bisnis. 

Dirut BPUI Robertus Bilitea mengungkapkan, sumber pendanaan tersebut berasal dari dua pos. Pertama suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 20 triliun.

"Kemudian BPUI funding untuk memenuhi selisih equity gap Jiwasraya sebesar Rp 4,7 triliun," kata Robertus Bilitea dalam paparan di Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/9).

Baca Juga: Gantikan Jiwasraya, ini produk yang akan dipasarkan IFG Life

Seperti diketahui, nilai equity gap Jiwasraya mencapai Rp 24,2 triliun. Sementara setup IFG Life untuk siap beroperasi bersamaan dengan diterimanya portofolio Jiwasraya mencapai Rp 510 miliar. 

Rencananya, BPUI akan melakukan fundraising atau penggalangan dana senilai Rp 4,7 triliun dengan underlyng dividen anak perusahaan lainnya. Serta melakukan divestasi saham Jiwasraya Putra kepada mitra strategis dengan bidik dana Rp 2 triliun untuk tutupi gap equity 

"Apabila divestasi Jiwasraya batal maka dibutuhkan alternatif pendanaan lain," ungkapnya. 

Baca Juga: Bakal jadi penyelamat Jiwasraya, begini skema bisnis IFG Life




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×