Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IFG Life akan dilaunching secara resmi pada 1 November 2021 mendatang. Dalam acara tersebut, perusahaan asuransi jiwa ini akan membuka puluhan kantor cabang baru untuk menjangkau banyak nasabah di berbagai kota.
"Sebanyak 21 kantor perwakilan untuk menjangkau kurang lebih 60 kota di seluruh Indonesia. Jadi teman - teman di daerah, kami akan persiapkan kantor perwakilannya," kata Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life Farid Azhar Nasution dalam diskusi secara daring, pada Sabtu (25/9).
Selain itu, IFG Life juga menyiapkan ribuan agen untuk menggaet lebih banyak nasabah di berbagai daerah. Tak tanggung - tanggung, jumlah agen yang dilibatkan mencapai 1.000 orang.
"Jika sudah launching 1 November 2021, agen sudah mulai bekerja secara optimum di daerah masing - masing. Walau baru berdiri, teman - teman jangan khawatir dan bisa datang ke kantor dan menemui agen kami," ungkap Farid.
Melalui IFG Life, berbagai produk asuransi juga turut disediakan. Farid mengatakan, perusahaan akan menyediakan produk asuransi jiwa dan kesehatan yang komprehensif dan fokus pada proteksi.
Baca Juga: Menanti Babak Baru Pasca Restrukturisasi Jiwasraya
"Kami akan melindungi setiap fase kehidupan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, menikah hingga pensiun," ungkapnya.
Mengutip situs resmi perusahaan, ada dua produk yang dikeluarkan untuk memberikan proteksi secara menyeluruh kepada nasabah. Pertama produk individu seperti IFG Life Prime Protection, IFG Personal Accident dan IFG Ultimate Protection.
Kedua, produk kumpulan yang memberikan proteksi kepada grup atau kumpulan. Tersedia produk IFG Proteksi Kematian dan IFG Personal Accident yang memberikan perlindungan berupa pemberian uang asuransi jika tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.
Walau baru dilaunching secara resmi November mendatang, perusahaan sudah beroperasi dan memasarkan produk asuransi tapi belum secara penuh. IFG Life juga sudah mengantongi pendapatan Rp 1,63 miliar pada Juni 2021. Pendapatan tersebut diperoleh dari berbagai sumber bisnis perusahaan.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan IFG Life berasal dari hasil investasi Rp 1,00 miliar, pendapatan premi Rp 7 juta dan pendapatan lain Rp 626 juta.
Untuk tahun ini, perusahaan fokus pada pengalihan portofolio baik aset maupun polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi. Sementara dari sisi premi, perusahaan tidak pasang target terlalu besar.
"Kami punya target premi, itu semua bergantung pada premi lanjutan (renewal premium) dari polis yang sudah direstrukturisasi," tutupnya.
Selanjutnya: IFG: Proses pencairan PMN Rp 20 triliun sedang dalam finalisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News