kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

IFG Life Targetkan Akuisisi Mandiri Inhealth Rampung pada Kuartal II-2024


Selasa, 02 April 2024 / 06:04 WIB
IFG Life Targetkan Akuisisi Mandiri Inhealth Rampung pada Kuartal II-2024
ILUSTRASI. IFG Life targetkan akuisisi Mandiri Inhealth kelar di kuartal II-2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life mengungkapkan, proses akuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kemungkinan akan rampung paling lambat pada kuartal II-2024.

Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi mengatakan saat ini proses akuisisi masih dalam tahap perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN.

"Kami berharap tak lama lagi, paling lama di kuartal II-2024 semua sudah selesai," kata dia, Jumat (29/3).

Gatot menerangkan akuisisi Mandiri Inhealth nantinya akan membawa kekuatan baru bagi IFG Life di sektor asuransi kesehatan. Dia menyebut sejauh ini IFG Life terbilang sudah cukup kuat di asuransi jiwa, terutama dengan market korporasi.

Baca Juga: IFG Life Klaim Produk Tradisional Masih Dominasi Pendapatan Premi di Tahun 2023

Gatot berharap akuisisi tersebut bisa menyeimbangkan dan memaksimalkan kinerja IFG Life baik di asuransi jiwa maupun kesehatan.

"Dengan adanya kolaborasi itu, market share kami bisa bertambah. Jadi, kalau digabung, kami bisa menjadi lebih baik di asuransi jiwa dan kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Gatot sempat menyampaikan bahwa akuisisi tersebut akan membuat IFG Life memiliki 70% saham Mandiri Inhealth.

Berdasarkan laman Mandiri Inhealth, sejak 16 Juni 2022 saham perusahaan dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 80%. Selanjutnya PT Kimia Farma Tbk dan IFG mengantongi saham masing-masing sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×