kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IFG Life Targetkan Akuisisi Mandiri Inhealth Rampung pada Kuartal II-2024


Selasa, 02 April 2024 / 06:04 WIB
IFG Life Targetkan Akuisisi Mandiri Inhealth Rampung pada Kuartal II-2024
ILUSTRASI. IFG Life targetkan akuisisi Mandiri Inhealth kelar di kuartal II-2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life mengungkapkan, proses akuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kemungkinan akan rampung paling lambat pada kuartal II-2024.

Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi mengatakan saat ini proses akuisisi masih dalam tahap perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN.

"Kami berharap tak lama lagi, paling lama di kuartal II-2024 semua sudah selesai," kata dia, Jumat (29/3).

Gatot menerangkan akuisisi Mandiri Inhealth nantinya akan membawa kekuatan baru bagi IFG Life di sektor asuransi kesehatan. Dia menyebut sejauh ini IFG Life terbilang sudah cukup kuat di asuransi jiwa, terutama dengan market korporasi.

Baca Juga: IFG Life Klaim Produk Tradisional Masih Dominasi Pendapatan Premi di Tahun 2023

Gatot berharap akuisisi tersebut bisa menyeimbangkan dan memaksimalkan kinerja IFG Life baik di asuransi jiwa maupun kesehatan.

"Dengan adanya kolaborasi itu, market share kami bisa bertambah. Jadi, kalau digabung, kami bisa menjadi lebih baik di asuransi jiwa dan kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Gatot sempat menyampaikan bahwa akuisisi tersebut akan membuat IFG Life memiliki 70% saham Mandiri Inhealth.

Berdasarkan laman Mandiri Inhealth, sejak 16 Juni 2022 saham perusahaan dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 80%. Selanjutnya PT Kimia Farma Tbk dan IFG mengantongi saham masing-masing sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×