Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada akhir perdagangan Selasa (9 September 2025). IHSG terkoreksi 138,24 poin atau 1,78% ke level 7.628,60.
Dari total emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 222 saham menguat, 465 saham melemah, dan 118 saham stagnan.
Secara sektoral, empat indeks berhasil bertahan di zona hijau, sementara tujuh indeks sektoral lainnya harus rela masuk zona merah.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,78%, Saham Big Bank Kompak Melemah Selasa (9/9/2025)
Saham Perbankan BUMN: Mayoritas Melemah
Sektor perbankan, khususnya saham-saham bank milik negara, menjadi sorotan dalam perdagangan hari ini. Dari empat saham utama bank BUMN, tiga saham terkoreksi, sementara satu berhasil menguat.
-
BBRI – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditutup di level Rp 3.790 per saham, turun 2,82% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. BBRI sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.890 sebelum melemah menjelang penutupan.
-
BMRI – Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditutup pada level Rp 4.310, melemah cukup dalam 4,01%. Padahal sebelumnya, BMRI sempat menguat ke level Rp 4.480 sebelum berbalik arah.
-
BBNI – Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk juga terkoreksi ke level Rp 4.080, turun 2,39% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.
-
BBTN – Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk justru menjadi satu-satunya saham bank BUMN yang menguat. BBTN ditutup di level Rp 1.220 per saham, naik 5,63% dari posisi penutupan sebelumnya.
Kinerja saham perbankan BUMN hari ini menunjukkan tren pelemahan yang cukup tajam, terutama pada saham BMRI yang mencatatkan penurunan terdalam. Sementara itu, BBTN menjadi penopang dengan penguatan signifikan di tengah tekanan IHSG.
Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham Aspirasi Hidup (ACES) di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Menarik Dibaca: Mitos Asuransi: Premi Mahal & Klaim Ribet? Ini Faktanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News