kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Return Saham Bank Kecil Melejit pada Agustus, Begini Proyeksi Analis untuk September


Kamis, 04 September 2025 / 05:35 WIB
Return Saham Bank Kecil Melejit pada Agustus, Begini Proyeksi Analis untuk September
ILUSTRASI. Sepanjang Agustus 2025 ini, justru saham bank bank kecil atau KBMI I dan KBMI II yang menyumbangkan return paling besar.. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham perbankan menjadi salah satu sektor yang menarik untuk dikoleksi bagi investor. Hal ini dapat dilihat dari saham emiten bank yang mencatatkan return tinggi secara year to date (Ytd) hingga Agustus 2025.

Uniknya, sepanjang Agustus 2025 ini, justru saham bank bank kecil atau KBMI I dan KBMI II yang menyumbangkan return paling besar.

PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) menjadi emiten bank dengan return saham paling tinggi sepanjang periode Agustus 2025. BGTG telah mencatatkan total return hingga 46,84% year-to-date (YtD).

Adapun pada akhir perdagangan Rabu (3/9/2025), saham BGTG ditutup di posisi Rp 113 atau turun 1,74% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Jumlah Kantor Cabang Bank Terus Berkurang, 632 Unit Tutup Setahun Terakhir

Selanjutnya, PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) turut menyusul. Hingga Agustus 2025, BMAS mencatatkan total return hingga 43,48% YtD. Pada Rabu (3/9/2025), sahamnya ditutup di level Rp 720 atau turun 2,04% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Saham PT Bank Neo Commerce (BBYB) juga mencatatkan total return cukup tinggi. Hingga Agustus 2025, BBYB mencatatkan total return 37,19% YtD. Sahamnya pada penutupan hari ini berada di level Rp 326 atau turun 1,21% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Keempat, ada saham Bank Victoria International Tbk (BVIC) yang juga mencatatkan total return cukup tinggi. Hingga Agustus 2025, BVIC mencatatkan total return 34,09% YtD. Dengan harga saham pada penutupan hari ini di posisi Rp 110 atau turun 5,98% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, return saham perbankan besar atau big banks masih belum signifikan. Ambil contoh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang menguat paling tinggi. BBNI mencatatkan total return 9,23% YtD di periode Agustus 2025. Ada pun BBNI ditutup di harga Rp 4.410 per saham, naik 2,32% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang hanya mencatatkan total return 9,16% YtD di periode Agustus 2025. Ada pun saham BBRI ditutup di level Rp 4.030, menguat 1,77% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Baca Juga: Berikut Return Saham Perbankan Tertinggi di Agustus 2025, Bank Kecil Lebih Unggul

Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan total return 4,88% YtD di periode Agustus 2025. Untuk hari ini kinerja sahamnya menguat 1,09% menjadi Rp 4.620 dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dan terakhir, ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang per Agustus 2025 bahkan mencatatkan total return -2,42%. Pun kinerja saham BBCA hari ini ditutup melemah di level Rp 7.975 per saham, menyusut 0,31% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. 

Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, memperkirakan bahwa variasi atau perbedaan kinerja saham perbankan selama Agustus 2025 ini cukup dipengaruhi oleh faktor aliran dana asing dan juga preferensi para pelaku pasar.

Menurut Mifta, bank-bank KBMI I dan KBMI II dengan return yang tinggi karena valuasi yang relatif murah sehingga lebih mudah digerakkan oleh pelaku market yang melakukan short trade di saham tipe ini.

Sementara itu, big banks sendiri lebih banyak dipengaruhi oleh aksi jual oleh para investor asing, khususnya saham BBCA yang sempat mencatatkan tekanan cukup dalam meski fundamentalnya tetap solid.

Baca Juga: Kinerja Saham Bank BUMN Rabu (3/9): BBRI, BMRI, BBNI Menguat, BBTN Melemah

Ada pun saham BBNI dan BBRI terlihat lebih kuat karena menurut Mifta harga sahamnya sudah lebih dahulu price in, ditambah lagi dengan valuasi yang tergolong lebih aktraktif.

Proyeksi bulan September ini, Mifta memperkirakan pergerakan harga saham perbankan masih akan variatif. Jika sentimen global lebih kondusif, big banks bisa kembali rebound, sementara bank KBMI I dan KBMI II tetap berpotensi volatile.

“Untuk September, kami kira pergerakan saham perbankan masih akan variatif dengan kecenderungan volatile, dan itu semua tergantung pada arah suku bunga global, aliran dana asing, serta perkembangan penyaluran kredit,” kata Mifta kepada Kontan, Rabu (3/9/2025).

Terakhir, Mifta merekomendasikan investor mencermati saham BBRI untuk akumulasi di target harga Rp 4.720 serta saham BMRI untuk akumulasi di target harga Rp 6.300.

Selanjutnya: Promo HokBen Hematnya Kebangetan September 2025, Beli Hoka Ichiman Cuma Rp 10.000

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hematnya Kebangetan September 2025, Beli Hoka Ichiman Cuma Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×