Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan 2,65% dalam sepekan terakhir ke level 7.047,43 pada penutupan perdagangan Jumat (11/7), membalikkan arah dari pekan sebelumnya yang sempat didominasi zona merah.
Kendati pasar saham menunjukkan sinyal pemulihan, Dana Pensiun (Dapen) Bank Tabungan Negara (BTN) belum serta-merta mengambil langkah agresif. Mereka menegaskan pendekatan investasi tetap dilakukan secara hati-hati dan bertahap.
Dana Pensiun BTN melihat bahwa pasar saham memiliki potensi yang perlu diperhatikan, namun tetap mencermati berbagai tantangan yang sangat dinamis,” ujar Direktur Investasi Dapen BTN, Adi Santosa Budidarma kepada Kontan (13/7).
Baca Juga: IHSG Naik 2,65% Sepekan, Dana Pensiun Masih Hati-Hati Tambah Investasi Saham
Menurutnya, ketidakpastian global masih menjadi perhatian utama. Ketentuan final tarif resiprokal Amerika Serikat serta meredanya ketegangan di Timur Tengah dapat mengurangi ketidakpastian di pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor.
Dapen BTN menyatakan terbuka untuk menambah porsi investasi saham, namun akan mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif termasuk kondisi pasar, kebijakan internal, dan strategi jangka panjang Dana Pensiun BTN.
“Oleh karena itu, Dana Pensiun BTN terus mencermati perkembangan yang terjadi dan akan mengambil langkah strategis yang sesuai dengan tujuan investasi dan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” tegas Adi.
Baca Juga: Dana Pensiun BCA Turunkan Porsi Investasi Saham, Ini Alasannya
Selanjutnya: Ubah Nama, OJK Beri Izin Usaha PT Shinta Inserve Insurance Broker
Menarik Dibaca: Apakah Jurusan Bahasa Terancam Tergusur AI atau Tidak? Ini Sederat Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News