kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

IIF Borong Penghargaan, Laba Bersih Naik 27% di Semester I-2025


Kamis, 09 Oktober 2025 / 19:16 WIB
IIF Borong Penghargaan, Laba Bersih Naik 27% di Semester I-2025
ILUSTRASI. Chief Investment Officer PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Mohammad Ramadhan Harahap (Idhan)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih penghargaan Most Trusted Partner in Infrastructure Finance Award dalam ajang Road CNBC Indonesia Awards 2025.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Chief Investment Officer IIF, Mohammad Ramadhan Harahap (Idhan), pada Rabu (8/10/2025).

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kiprah IIF dalam mendukung pembiayaan infrastruktur di tengah tantangan dan ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

“Kami merasa terhormat atas penghargaan ini. Ini menunjukkan bahwa IIF dipercaya oleh klien-klien kami dan tetap berkomitmen sebagai katalis pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian nasional,” ujar Idhan dalam keterangan resminya.

Sepanjang semester I-2025, IIF mencatat kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tumbuh 27%, ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 32,3% menjadi Rp 255,1 miliar.

Efisiensi biaya juga menjadi faktor utama peningkatan profitabilitas.

“Kuncinya adalah pengendalian biaya yang efektif. Kami menekan biaya umum dan administrasi hingga 22% di bawah anggaran serta menurunkan biaya bunga sebesar 22%,” jelas Idhan.

Baca Juga: Proyek Tol Serpong-Bogor via Parung Mulai Dibangun Tahun 2026, Ditarget Rampung 2028

Selain dari pembiayaan proyek, IIF juga memperkuat pendapatan divisi treasury melalui strategi penempatan dana di pasar uang dan efek jangka pendek secara selektif dan prudent.

Strategi ini memastikan proyek-proyek yang dibiayai memberikan investment yield tinggi sesuai profil risiko perusahaan.

Sebagai pionir penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) berstandar internasional, IIF menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Keberhasilan proyek infrastruktur bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari dampak lingkungan dan sosialnya,” tutur Idhan.

Ia menambahkan, setiap proyek yang dibiayai IIF wajib memperhatikan aspek konservasi hayati, perlindungan masyarakat sekitar, pemenuhan hak tenaga kerja, serta mitigasi perubahan iklim.

Baca Juga: IIF Catat Laba Tumbuh 27%, Kian Kokoh Jadi Mitra Pembiayaan Infrastruktur

Dukungan pemegang saham seperti Asian Development Bank (ADB) turut memperkuat penerapan standar ESG internasional di IIF.

“Pendekatan ini tidak memperlambat pembangunan, justru memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan ekonomi Indonesia,” tegas Idhan.

Selanjutnya: SBI Holdings Pegang 5% Saham Bank Amar (AMAR), Begini Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×