kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.847   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.434   -7,94   -0,12%
  • KOMPAS100 921   -1,80   -0,20%
  • LQ45 718   -4,99   -0,69%
  • ISSI 203   1,08   0,54%
  • IDX30 375   -2,82   -0,75%
  • IDXHIDIV20 455   -3,89   -0,85%
  • IDX80 104   -0,49   -0,47%
  • IDXV30 111   -0,91   -0,81%
  • IDXQ30 123   -0,81   -0,65%

IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai US$12,2 Juta


Jumat, 21 Maret 2025 / 22:32 WIB
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai US$12,2 Juta
ILUSTRASI. Kantor Pusat Indonesia Infrastructure Finance (IIF). KONTAN/Baihaki/15/02/2018


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan modal kerja senilai US$12,2 juta.

Pembiayaan ini akan digunakan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2 berkapasitas 11 MW yang berlokasi di Desa Kandibata dan Kinepen, Kecamatan Kabanjahe dan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Juga: IIF Gaet SMBC Indonesia Terkait Layanan Perbankan Transaksi Valuta Asing US$15 juta

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) dan Presiden Direktur ANHE, Zhou Yu Fei.

Proyek PLTMH Lao Biang 2 ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

"Kami berkomitmen mendukung pembangunan PLTMH Lao Biang 2 ini yang tidak hanya akan meningkatkan pasokan listrik di Sumatera Utara, tetapi juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 17-19% di tahun 2025. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar", ujar Idhan dalam siaran persnya, Jumat (21/3).

Menurut informasi Badan Pusat Statistik, Sumatera Utara sendiri menempati posisi ke-5 dari seluruh provinsi di tahun 2023 untuk pembangkit tenaga listrik.

Hal tersebut menunjukkan potensi besar wilayah ini dalam sektor energi.

Namun, potensi ini perlu terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: IIF Gandeng FinDev Canada untuk Perluas Investasi Infrastruktur Berkelanjutan

Proyek PLTMH Lao Biang 2 kemudian hadir sebagai jawaban atas tantangan ini melalui penambahan kapasitas listrik dan pemanfaatan potensi energi terbarukan di Sumatera Utara.

PLTMH tersebut diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2026, menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan/SDG 7 terkait energi bersih dan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×