kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Imbas pertumbuhan ekonomi 5,01% di bisnis leasing


Senin, 07 Agustus 2017 / 19:55 WIB
Imbas pertumbuhan ekonomi 5,01% di bisnis leasing


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.

JAKARTA. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini mencapai 5,01%. Angka pertumbuhan ini lebih rendah ketimbang realisasi pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 5,18%.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini diakui berdampak pula bagi industri pembiayaan. CEO PT Indomobil Finance Indonesia Gunawan Effendi menyebut, beberapa segmen pasar masih menunjukan kelesuan hingga paruh pertama tahun ini.

Misalnya saja dari segmen pembiayaan kendaraan sepeda motor baru yang ikut sepi seiring turunnya angka penjualan.

Meski begitu, ia menyebut bukan berarti semua segmen ikut lesu. Soalnya ada beberapa segmen yang masih menunjukan pertumbuhan. "Misalnya kendaraan komersial untuk pertambangan itu lagi bagus," kata dia, Senin (7/8).

Menurutnya, perlambatan ekonomi di tiap daerah cenderung berbeda bergantung pada sektor ekonomi yang jadi penggerak di daerah tersebut. Contohnya di daerah penghasil komoditas tambang, menurut Gunawan, justru mulai menunjukkan perbaikan, sementara daerah penghasil pertanian sedang agak kendur.

Di paruh kedua tahun ini, Gunawan masih menyimpan optimisme terhadap perbaikan kondisi ekonomi. Diantaranya dari proyek-proyek infrastruktur yang terus digenjot pemerintah bisa berefek domino bagi daya beli masyarakat.

Di isi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga bulan Juni 2017 ini, angka outstanding di industri pembiayaan berada di angka Rp 406,27 triliun. Angka ini naik 4,8% dari posisi akhir tahun kemarin yang sebesar Rp 387,505 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×