kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Implementasi kartu debit chip Bank Mandiri, BCA dan BRI sudah lampaui target


Jumat, 10 Januari 2020 / 16:51 WIB
Implementasi kartu debit chip Bank Mandiri, BCA dan BRI sudah lampaui target
ILUSTRASI. Petugas kasir melayani konsumen yang bertransaksi menggunakan kartu debit.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berupaya mendorong implementasi chip dalam kartu debit yang sudah beredar saat ini. Bank Indonesia (BI) telah menetapkan aturan yang mewajibkan kartu debit sudah harus 100% menggunakan chip pada akhir 2021.

Pada akhir 2019, BI menargetkan implementasinya sudah harus 50% minimal dan wajib 80% pada akhir 2020. Implementasi teknologi chip dalam kartu debit merupakan langkah untuk meningkatkan keamanan kartu dari risiko skimming. Sejumlah bank telah berhasil melampaui target BI pada akhir 2019 dan akan berupaya untuk melampaui target minimal yang ditetapkan pada tahun 2020.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya telah mendistribusikan 7,98 juta kartu debit chip hingga akhir 2019. Angka tersebut setara 54% dari total kartu debit perseroan yakni 14,7 juta. Dari jumlah kartu chip itu, sudah 3,8 juta kartu berlogo GPN atau mencapai 48%.

Baca Juga: Lebih dari separuh kartu debit dari tiga bank ini sudah pakai chip

Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, Bank Mandiri tahun ini akan fokus untuk mencapai target konversi chip yang diberikan regulator yakni sebesar 80%.

"Untuk mencapai itu, Bank Mandiri akan lebih meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada nasabah melalui berbagai media komunikasi mengenai keamanan transaksi menggunakan kartu chip. Lalu melakukan open booth di event atau area publik Bank Mandiri," jelas Gumilang pada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Selain mendorong implementasi kartu debit chip, Bank Mandiri juga akan mendorong pertumbuhan jumlah kartu debit. Tahun ini, bank ini menargetkan kartu debit tumbuh 7% atau mencapai 16 juta pada penghujung tahun.

Peningkatan ini akan didorong melalui pembukaan rekening Mandiri secara online, dan melalui cabang. Selain itu, tambah Gumilang, Bank Mandiri juga akan menawarkan program-program menarik bagi pengguna Mandiri Debit untuk bertransaksi di merchant dan e-commerce.

Sementara PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah mengimplementasikan chip di sebanyak 69% kartu debit BCA yang beredar sampai pada akhir 2019 yakni 20 juta. Sebanyak 23% dari kartu chip itu sendiri sudah menggunakan logo GPN.

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan pihaknya optimistis akhir 2020 ini sudah lebih dari 90% kartu debit BCA menggunakan chip.

Untuk mendorong implementasi kartu chip tersebut, BCA memberikan promo khusus bagi pembelanjaan menggunakan kartu chip BCA. “Kami menyediakan channel-channel penukaran kartu yang lokasinya dekat dengan aktivitas masyarakat,” kata Hera.

Di samping mendorong implementasi chip dalam kartu debit yang sudah beredar, BCA juga akan terus berupa mendorong pertumbuhan jumlah kartu debit. 

Tahun ini, bank swasta terbesar di tanah air ini menargetkan pertumbuhan kartu debit lebih dari 10% dimana pendorongnya diharapkan dari pertumbuhan jumlah rekening dan penambahan fitur transaksi e-commerce di kartu debit.

Adapun migrasi kartu debit berchip PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah sekitar 60% pada akhir 2019 lalu. Total kartu debit bank ini mencapai 53 juta keping kartu. “Pencapaian tahun 2019 sudah melampaui target BI sebesar 50%,” ujarnya Handayani, Direktur Konsumer BRI.

Dari keseluruhan kartu debit tersebut, BRI telah mendistribusikan kartu dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional ( GPN) sekitar 23 juta kartu.
BRI yakin bisa mengimplementasikan kartu chip secara penuh sesuai target BI. 

Baca Juga: Akhir 2020, BCA targetkan lebih dari 90% kartu ATM sudah pakai teknologi chip

Handayani bilang, pihaknya terus menerus mendorong nasabah melakukan pergantian kartu dengan menawarkan berbagai manfaat lebih seperti program-program promosi.

“Dengan dukungan unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, kami juga melakukan upaya-upaya seperti penggantian kartu di instansi mitra, pembukaan booths di tempat keramaian. Hal-hal seperti ini sudah dilakukan sejak 2 tahun terakhir dan terbukti efektif untuk menampung minat masyarakat untuk melakukan penggantian,” jelas Handayani.

Tahun ini, BRI juga akan terus memacu pertumbuhan kartu debit. Bank pelat merah ini menargetkan penambahan kartu baru sebanyak 5 juta seiring dengan target pertumbuhan jumlah rekening BRI.

Guna mencapai target itu, BRI melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan sosialisasi manfaat cashless secara berkelanjutan dan iteratif, terutama di segmen mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×