kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Indodana Finance Nilai Sejumlah Faktor Ini yang Bikin Pertumbuhan Paylater Melonjak


Minggu, 02 November 2025 / 14:57 WIB
Indodana Finance Nilai Sejumlah Faktor Ini yang Bikin Pertumbuhan Paylater Melonjak
ILUSTRASI. PENYALURAN PINJAMAN: Suasana di kantor Indodana Finance, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Kinerja industri fintech lending tercatat tumbuh melambat pada Mei 2025. Berdasarkan data OJK, pinjaman online alias pinjaman daring (pindar) tumbuh 27,95% secara tahunan (YoY), sedikit menurun dibandingkan April 2025 yang tumbuh 29,01% YoY. KONTAN/Baihaki/15/7/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater multifinance terus meroket. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan BNPL multifinance tumbuh 79,91% secara Year on Year (YoY), dengan nilai sebesar Rp 9,97 triliun per Agustus 2025.

Mengenai hal itu, PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) menilai ada sejumlah faktor yang membuat pertumbuhan kinerja paylater multifinance melonjak signifikan. Direktur Indodana Finance Iwan Dewanto mengatakan salah satu penyebabnya adalah tren penggunaan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan paylater karena mereka mencari opsi pembiayaan yang mudah.

"Penggunaan paylater terus tumbuh didorong oleh masyarakat yang memilih opsi pembiayaan yang mudah, fleksibel, serta menerapkan prinsip transparansi untuk memastikan bahwa nasabah memiliki informasi dan kemampuan finansial dalam melakukan transaksi," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga: Paylater Multifinance Meroket 79,91% per Agustus 2025, Ini Faktor Pendukungnya

Iwan juga berpendapat peningkatan pertumbuhan menunjukkan bahwa paylater menjadi solusi bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Khususnya, dalam memenuhi kebutuhan mereka baik untuk produktif maupun konsumtif. 

Mengenai kinerja paylater, Iwan mengatakan secara umum, layanan paylater Indodana Finance tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. Sayangnya, dia tak mengungkapkan angka pertumbuhan yang dibukukan perusahaan. 

Untuk mengantisipasi risiko dari tren penggunaan paylater yang meningkat, Iwan mengatakan Indodana Finance terus memperkuat sistem penilaian risiko dan credit scoring. Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga konsisten melakukan program literasi dan edukasi keuangan ke semua lapisan masyarakat agar para pengguna paylater dapat bertanggung jawab dan bijak dalam menggunakan layanan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan bayar.

Baca Juga: Paylater Multifinance Tumbuh Tinggi, APPI Ingatkan Soal Ini

Iwan menerangkan saat ini tingkat kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) netto paylater perusahaan masih jauh di bawah yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni tidak lebih dari 5%. 

Adapun OJK mencatat NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan per Agustus 2025 sebesar 2,92% atau membaik dibandingkan posisi per Juli 2025 yang sebesar 2,95%. 

Baca Juga: Indodana Optimistis Bisnis Paylater Tumbuh, Targetkan Ekspansi ke 15 Kota di 2025

Selanjutnya: AAUI Sebut Sejumlah Faktor yang Dapat Pengaruhi Penetapan Tarif Premi Asuransi Kredit

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (3/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×