Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi merupakan instrumen strategis untuk merespon tantangan pandemi, terutama untuk membantu melindungi masyarakat dan dunia usaha dalam menghadapi Covid-19. Maka itu, Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital mengatakan, merencanakan roadmap dan action plan yang tepat merupakan strategi kunci untuk dapat mempercepat mobilisasi sumber daya investasi dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Indogen Capital sendiri merupakan sebuah perusahaan modal ventura terkemuka asal Indonesia yang berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal (post-seed stage up to series A) di wilayah Asia Tenggara.
Baru-baru ini, perusahaan modal ventura yang sedang memperluas peluang ekosistem startup ke Kawasan Asia Timur ini kembali mendapatkan investasi dari Striders Corporation. Striders merupakan perusahaan investasi asal Jepang, melalui anak perusahaannya, Striders Global Investment Pte Ltd. yang turut ditunjuk sebagai penasihat Indogen Capital khusus pasar Jepang dan kawasan Asia Timur.
Memiliki jaringan (network) lebih dari 150 kota di Indonesia juga menjadi spesialis VC Partner di wilayah Asia Tenggara merupakan daya tarik utama Indogen Capital, yang juga dapat memberikan nilai strategis tersendiri tidak terbatas hanya untuk perusahaan rintisan tetapi juga untuk korporasi, khususnya bagi yang ingin memenangkan pasar Indonesia.
Baca Juga: Investasi modal ventura didominasi ke sektor fintech
Indogen Capital dan Striders Corporation berharap dapat membantu berbagai startup di kawasan Asia Tenggara untuk dapat meningkatkan eksposur ke ekosistem VC di kawasan Jepang dan Asia Timur, dimana Striders Corporation memiliki jejaring yang kuat di wilayah tersebut.
Di saat bersamaan, kerjasama ini juga memungkinkan Striders Corporation untuk membawa teknologi dan layanan Jepang ke wilayah Asia Tenggara melalui jejaring kuat yang dimiliki Indogen Capital.
Merespons konsep kolaborasi tersebut, Ryotaro Hayakawa, President dan CEO Striders Corporation optimistis dan menyatakan bahwa sebagai investor, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan perekonomian digital di kawasan Asia Tenggara.
“Budaya kerja Jepang yang terkenal dengan prinsip semangat kerja kerasnya sejalan dengan komitmen kerja Indogen Capital yang selalu melakukan extra mile dalam mendukung ekosistem startup digital dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi akar budaya lokal di seluruh wilayah Indonesia yang beragam sebagai sektor kawasan strategis Asia Tenggara. “, tutur Ryotaro dalam keterangan tertulis.
Menilik milestone best practices dari investasi yang dikelola Indogen Capital sendiri sudah terbukti berhasil membantu banyak perusahaan rintisan.
Keberhasilan Carsome, platform car marketplace, yang baru saja mendapatkan status Unicorn pertama di Malaysia ini merupakan salah satu contoh best practice Indogen Capital.
Perusahaan rintisan dengan valuasi US$ 1 miliar ini berhasil memenangkan pasar Indonesia di seluruh kawasan Indonesia yang tentunya tidak luput dari peran serta Indogen Capital.
Dengan rekam jejak yang nyata, Indogen Capital juga berhasil ditunjuk sebagai satu-satunya venture partner resmi untuk JETRO (Japanese Trade Organization) serta Kawasan Multi-Industri Jababeka.
Nelaka Haturusinha, Director Striders Global Investment, menuturkan bahwa investasi kepada Indogen Capital ini merupakan langkah awal dari strategi investasi jangka panjang dalam kolaborasi Striders dan Indogen untuk menghubungkan ekosistem bilateral Indonesia-Jepang juga seluruh negara yang tidak terbatas di kawasan Asia melalui investasi untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan taraf kehidupan sumber daya manusia guna mendukung pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital sangat mendukung kehadiran investasi asing dalam masa pandemi ini. Chandra menyadari bahwa sejak era pandemi Covid-19 meningkatkan kebutuhan teknologi digital dalam kapasitas yang lebih tinggi dan telah mempercepat peningkatkan adopsi digital dalam kapasitas yang lebih luas, khususnya bagi daerah lainnya di luar Jabodetabek.
Kevin Chandra, Vice President Indogen Capital, turut mendukung kemitraan ini. Kata dia, DNA Indogen sebagai fund manager sejak awal adalah untuk membantu para pelaku usaha rintisan juga perusahaan besar atau corporation untuk memenangkan pasar Indonesia dan Strider selalu mendukung Indogen selama ini.
Dengan kemitraan yang lebih solid, Indogen-Striders berharap ke depannya akan lebih mempermudah masuknya jalur investasi dari Jepang ke dalam ekosistem ekonomi digital di Asia Tenggara. "Tugas selanjutnya adalah memastikan implementasi di lapangan berjalan secara komprehensif diantara kedua belah pihak,” kata Kevin.
Baca Juga: Masih semarak, modal ventura buru start up yang bisa beradaptasi di tengah pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News