Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech jual beli emas, IndoGold menargetkan transaksi emasnya meningkat setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh peningkatan pembelian emas di masa pandemi covid-19.
"IndoGold masih tetap dengan target kenaikan 30% per tahun," kata Direktur Pemasaran IndoGold Fredy Setiawan, pekan lalu.
Baca Juga: Fintech dan Ecommerce berebut pasar tabungan emas
Fredy memperkirakan tren kenaikan transaksi emas selama pandemi sekitar 30% di bandingkan sebelumnya. Namun ia belum mau mengungkapkan berapa kenaikan transaksi tersebut secara year on year (yoy).
Awalnya IndoGold merupakan usaha keluarga yang bergerak di bidang jual beli emas logam mulia dengan sertifikat PT Antam sejak 1978. Adapun produk yang ditawarkan mulai dari jual beli emas logam mulia UBS, logam mulia Antam dan perak SRH.
Sejak 2018, IndoGold mengantongi izin usaha gadai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor KEP - 50/NB.1/2018. Melalui izin tersebut, IndoGold dapat memberikan fasilitas gadai, cicilan serta jual beli emas dengan layanan titipan.
Baca Juga: Dinilai punya peluang, pemain fintech berlomba hadirkan fitur investasi emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News