Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah menerbitkan obligasi dengan nominal Rp 3,56 triliun per Juli 2025.
Secara rinci, Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan Adira Finance menerbitkan tiga macam obligasi.
"Penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap V Tahun 2025 pada Februari 2025 senilai Rp 2,06 triliun, serta penerbitan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2025 pada Juli 2025 dengan total nilai Rp 1,5 triliun," ujarnya kepada Kontan, Rabu (27/8).
Mengenai rencana penerbitan obligasi selanjutnya, Gani menyampaikan Adira Finance akan mempertimbangkan beberapa aspek.
"Terkait rencana penerbitan obligasi dan sukuk selanjutnya, perusahaan terus mengamati kondisi bisnis terkini dan kebutuhan pendanaan ke depannya," tuturnya.
Baca Juga: Suku Bunga Simpanan Turun, Ekonom Proyeksikan Perbankan Turunkan Bunga Depositonya
Sementara itu, mengenai rata-rata kupon obligasi, Gani mengungkapkan rata-rata kupon menunjukkan tren peningkatan, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dia bilang kupon obligasi umumnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.
Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyampaikan terdapat peningkatan nilai penerbitan surat utang atau obligasi oleh multifinance per Juli 2025. Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan total nilai penerbitan surat utang oleh 16 multifinance per Juli 2025 mencapai Rp 25,03 triliun hingga Juli 2025.
"Nominal tersebut meningkat 38,98%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,01 triliun," ujarnya kepada Kontan, Jumat (22/8).
Ahmad menerangkan dari total 16 multifinance, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menjadi yang terbesar menerbitkan surat utang dengan nominal Rp 3,57 triliun, kemudian PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp 3,5 triliun, lalu PT Federal International Finance (FIF) sebesar Rp 3 triliun.
Berdasarkan mandat pemeringkatan yang diterima Pefindo untuk penerbitan surat utang per Juli 2025, Ahmad mengungkapkan ada delapan multifinance yang berencana menerbitkan surat utang ke depannya dengan total nominal Rp 9,1 triliun.
Baca Juga: Catat NPF Stabil di Level 2,3% per Juli 2025, Begini Strategi Adira Finance
Selanjutnya: Suku Bunga Simpanan Turun, Ekonom Proyeksikan Perbankan Turunkan Bunga Depositonya
Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News