kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Sejumlah Bank Mengejar Target Penyaluran KPR FLPP pada Akhir Tahun 2025


Jumat, 05 Desember 2025 / 19:47 WIB
Sejumlah Bank Mengejar Target Penyaluran KPR FLPP pada Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Perbankan seperti BTN, BPD DIY, dan Bank Mega Syariah genjot penyaluran KPR FLPP jelang akhir 2025. KONTAN/Baihaki/14/1/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang akhir tahun, perbankan terus menggenjot penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Sejumlah bank mencatatkan progres positif meski masih menghadapi sejumlah tantangan.

Wakil Kepala Divisi SMD PT Bank Tabungan Negara (BTN) Umi Hardina menyampaikan, per 30 November 2025 BTN telah menyalurkan 174.345 unit KPR FLPP atau 79,25% dari total kuota yang diberikan kepada BTN sebesar 220.000 unit pada tahun 2025.

Menurutnya, penyaluran KPR FLPP sepanjang 2025 masih menghadapi hambatan pada ketersediaan bangunan dari sisi pengembang.

Baca Juga: Pemerintah Optimistis Penyaluran KPR FLPP Capai Target 350.000 Unit pada Akhir 2025

“Kendala yang dialami di antaranya masih adanya kekurangan supply rumah MBR akibat jangka waktu kepengurusan sertifikasi dan clearance sertifikat dari pengembang,” ujar Umi kepada kontan.co.id, Jumat (5/12/2025)

Dalam menggenjot penyaluran, BTN meningkatkan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga sebagai upaya peningkatan penyaluran (sisi demand), percepatan proses bisnis BTN melalui program One Day Process BTN Properti kepada Developer Pareto BTN, dan optimalisasi peningkatan realisasi dengan memberikan booster reward.

BPD DIY juga mencatat progres positif. Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Raden Agus Trimurjanto mengatakan, tahun ini bank mendapat target 140 unit, dan hingga November sudah tersalur 92 unit.

“InsyaAllah sampai akhir tahun bisa 100%,” ujarnya.

Meski begitu, BPD DIY masih menghadapi kendala keterbatasan lahan sesuai harga jual KPR subsidi. Lokasi lahan yang jauh dan berada di kabupaten berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi minat pembeli.

Untuk memaksimalkan penyaluran, BPD DIY fokus melakukan penetrasi ke segmen pekerja, terutama pegawai pemerintahan, pegawai rumah sakit, dan perguruan tinggi dengan penghasilan maksimal MBR.

Senada, Raksa Jatnika Budi, Consumer Financing Division Head PT Bank Mega Syariah menyampaikan, penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi melalui program Flexi Sejahtera (FLPP) berjalan dengan baik.

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Bank Mega Syariah memperoleh komitmen awal sebanyak 107 unit, yang kemudian mendapat penyesuaian kuota menjadi 137 unit per 1 Agustus 2025. Hingga 5 Desember 2025, Bank Mega Syariah telah menyalurkan sekitar 85% dari total kuota, sehingga menyisakan 20 unit untuk diselesaikan pada periode akhir tahun.

Baca Juga: BRI Berhasil Menyalurkan 25.080 Unit KPR FLPP hingga Awal September 2025

Bank Mega Syariah menargetkan penyelesaian sisa 20 unit (15%) hingga 24 Desember 2025, sesuai dengan batas maksimal pengajuan reimbursement dana FLPP yang ditetapkan BP Tapera.

"Kami optimistis, penyerapan pembiayaan FLPP masih berpotensi meningkat hingga memenuhi target kuota hingga akhir tahun," ujar Raksa.

Untuk mengoptimalkan penyaluran hingga akhir tahun, Bank Mega Syariah menerapkan strategi pemasaran bersama asosiasi pengembang, termasuk REI dan HIMPERRA, khususnya di wilayah yang menjadi kontributor utama pembiayaan seperti Pontianak dan Lampung.

"Selain itu, saat ini masih terdapat sejumlah pipeline pembiayaan yang sedang dalam proses, sehingga diharapkan dapat menambah realisasi penyaluran secara bertahap," katanya.

Baca Juga: Penyaluran KPR FLPP BTN Capai 142.749 Unit per September 2025

Di sisi lain, Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) optimistis target penyaluran 350.000 unit rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) on track hingga akhir tahun. 

BP Tapera mencatat realisasi penyaluran KPR FLPP telah mencapai 213.630 unit per 3 November 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp 26,51 triliun. Artinya, baru 61,04% target terealisasi dengan sisa waktu kurang dari dua bulan lagi. 

Walau begitu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho bilang pihaknya bakal terus kejar target. “Kami terus menjaga semangat kolaboratif yang ada agar setiap MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) memiliki kesempatan mewujudkan rumah impian di tahun 2025,” ucapnya. 

Selanjutnya: Perjalanan Udara di India Kacau Usai Maskapai IndiGo Batalkan Ratusan Penerbangan

Menarik Dibaca: Inspirasi Gaya Hidup Japandi di Rumah dengan Meniru Desain di Pameran Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×