Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha Kredivo, Finaccel, kemarin, mengumumkan rencana perusahaan untuk listing di Nasdaq dengan menggandeng perusahaan cangkang VPC Impact Acquisition Holdings II. Setelah aksi tersebut, perusahaan menyebut ada beberapa rencana bisnis yang akan dilakukan oleh Kredivo ke depannya.
Indina Andamari, VP Marketing & Communications Kredivo bilang, penghimpunan permodalan melalui IPO ini akan mendukung perusahaan untuk mengembangkan produk-produk serta lini bisnis baru di pasar Indonesia yang berdampak pada penyediaan produk yang lengkap dan lebih luas.
“Terdekat kami akan mengumumkan perluasan jangkauan layanan kami di regional Asia Tenggara,” ujar Indina kepada KONTAN, Rabu (4/8).
Baca Juga: Induk Kredivo bakal melantai di Nasdaq melalui skema SPAC
Adapun negara-negara yang disasar Kredivo antara lain Vietnam dan Thailand. Mengingat sebesar 66% populasi Asia Tenggara masih dalam kategori belum mendapatkan atau minim akses ke layanan perbankan.
Selain itu, ia juga menyebutkan, ada beberapa lini bisnis baru yang akan menyasar sektor baru bagi Kredivo itu sendiri. “Ke depannya akan ada pembiayaan untuk pendidikan, kesehatan, otomotif dan lain sebagainya,” imbuh Indina.
Ada juga kabar yang dikutip dari Dealstreetasia menyebutkan kalau Kredivo akan meluncurkan bank digital baru bernama Lime pada Oktober mendatang. Hanya saja, Indina menampik kabar tersebut.
“Yang kita bisa bilang itu tidak benar ya,” kata Indina.
Baca Juga: Kredivo hadirkan program cicilan 0% dengan tenor 3 bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News