Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan di industri perasuransian, termasuk asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi mencatat kinerja yang beragam sepanjang 2024.
PT Asuransi Candi Utama misalnya yang mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 18,08 miliar pada 2024. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 95% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 9,26 miliar.
Kinerja ini didorong oleh peningkatan pendapatan premi bruto yang mencapai Rp 317,89 miliar, tumbuh 20% secara year on year (YoY) dari Rp 263,97 miliar pada 2023. Meski beban klaim meningkat 40% menjadi Rp 66,74 miliar, beban usaha hanya tumbuh 9% menjadi Rp 48,02 miliar.
Baca Juga: Perubahan Iklim Menambah Cuan Produk Asuransi Keberlanjutan
Kemudian, PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) juga mencatat pertumbuhan laba setelah pajak mencapai senilai Rp 72,88 miliar pada 2024. Jumlah tersebut tumbuh 5,29% YoY dari Rp 69,22 miliar pada 2023.
Pertumbuhan laba ini sejalan dengan kenaikan pendapatan premi bruto yang mencapai Rp 265,53 miliar, atau naik 4,8% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 253,41 miliar. Dari sisi klaim, Maipark mencatatkan beban klaim sebesar Rp 12,05 miliar sepanjang tahun 2024.
Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Sequis Life mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 449,47 miliar, meningkat 52% YoY dibandingkan Rp 295,73 miliar pada 2023.
Pendapatan premi neto sedikit menurun menjadi Rp 2,70 triliun, sementara beban klaim dan manfaat turun menjadi Rp 2,89 triliun, dari Rp 3,04 triliun pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya yakni PT Asuransi Intra Asia yang mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 29,44 miliar, nilai ini relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 29,95 miliar.
Pendapatan premi bruto perusahaan tercatat sebesar Rp 513,60 miliar, sedikit menurun dibandingkan dengan Rp 525,98 miliar pada 2023. Beban klaim naik tajam menjadi Rp 318,63 miliar, dari Rp 232,26 miliar pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Investasi Allianz Life Turun pada Kuartal I 2025, Begini Strategi Antisipasinya
Di sisi lain, PT China Life Insurance Indonesia mengalami penurunan laba, namun kerugian bersihnya menyusut menjadi Rp 49,66 miliar dibandingkan kerugian Rp 50,20 miliar pada 2023.
Pendapatan premi neto turun 38,7% YoY menjadi Rp 26,88 miliar, namun beban klaim dan manfaat menurun 38,42% menjadi Rp 25,93 miliar.
Terakhir adalah PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi yang mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 38,13 miliar, tumbuh 25,54% YoY dari Rp 30,37 miliar pada 2023.
Pendapatan premi bruto perusahaan tercatat menurun 9,2% YoY menjadi Rp 495,57 miliar, sementara beban klaim meningkat 35,2% menjadi Rp 190,53 miliar.
Mengenai kinerja industri asuransi ini, Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menyebut secara keseluruhan kinerja sektor asuransi jiwa mengalami kinerja yang cukup positif.
"Pendorong kinerja asuransi jiwa 2024 karena hasil investasi di pasar modal dan pertumbuhan IHSG pasar modal di tahun 2024 memberikan hasil positif bagi asuransi jiwa,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (1/5).
Baca Juga: Ikhtiar Industri Perasuransian Menjaga Laba
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024, laba setelah pajak asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 32,6% YoY mencapai Rp 8,86 triliun.
Sementara itu, ia menilai sektor asuransi umum mengalami penurunan yang cukup signifikan. Menurutnya, asuransi umum mengalami tekanan pada tingkat klaim asuransi kredit yang melebihi pendapatan premi dan inflasi medis asuransi.
Sektor asuransi umum mencatatkan kerugian dengan laba setelah pajak menjadi Rp 8,93 triliun. Kemudian, laba setelah pajak reasuransi tercatat negatif Rp 333,65 miliar pada Desember 2024.
"Diantara tiga sub sektor asuransi (asuransi jiwa, asuransi umum dan reasuransi) yang membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024 adalah asuransi jiwa," tuturnya.
Selanjutnya: Industri Manufaktur Lesu, Pengusaha Ajukan Lebih Banyak Restitusi Pajak
Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News