kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Industri modal ventura yakin prospek masih positif


Rabu, 30 Mei 2018 / 18:05 WIB
Industri modal ventura yakin prospek masih positif
ILUSTRASI. Pemaparan Alpha JWC Ventures saat Global Ventures Summit


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura menilai sektor industri ini masih berpotensi membukukan pertumbuhan. Terlebih dengan semakin menjamurnya perusahaan rintisan (start up) belakangan ini.

Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait mengatakan, perusahaan start up dan yang berada dalam level usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan sasaran utama dari pebisnis modal ventura.

Dus, dengan semakin banyaknya perusahaan rintisan dan UMKM yang punya potensi bisnis prospektif, tentunya makin besar pula peluang bagi modal ventura untuk ikut terlibat dengan menjadikannya perusahaan pasangan usaha.

Di sisi lain, pertumbuhan industri modal ventura di awal tahun ini terbilang cukup menggembirakan. Di antaranya terlihat dari kenaikan aset industri yang mencapai 13,93% secara year on year menjadi Rp 10,83 triliun per kuartal pertama 2018.

Begitu juga dengan pembiayaan dan penyertaan modal ventura yang meningkat 19,8% secara tahunan menjadi Rp 7,44 triliun.

Meski begitu, ia menilai, masih perlu adanya dukungan untuk makin mendorong perkembangan bisnis modal ventura. Termasuk untuk makin meningkatkan bisnis di segmen penyertaan saham. "Penyertaan saham memang membutuhkan waktu lebih lama hingga hasilnya kelihatan," kata Jefri, Rabu (30/5).

Per Maret 2018, nilai penyertaan saham yang disuntikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha sebesar Rp 1,3 triliun. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 1,1 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×