CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Inflasi bukan satu-satunya faktor penggerak BI rate


Rabu, 02 Februari 2011 / 14:23 WIB
Inflasi bukan satu-satunya faktor penggerak BI rate
ILUSTRASI.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesai (BI), Muliaman D Hadad, enggan memberi sinyal tentang kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), yang akan diputuskan oleh rapat dewan gubernur BI. "Lihat Jumat besok saja," kilah dia, pada acara talkshow dan peluncuran Indonesia Financial Expo & Forum 2011 yang digelar KONTAN, Rabu (2/2).

Terkait inflasi bulanan yang cukup tinggi di Januari lalu, yakni sebesar 0,89%, Muliaman mengingatkan, dalam membuat kebijakan BI tidak hanya melihat satu titik saja. Ia juga menilai, inflasi inti di bulan lalu masih lebih kecil dari perkiraan analis.

"Saya merasa enjoy melihat prediksi-prediksi analis dalam melihat BI Rate naik atau tetap. Sejauh ini, saya lihat, prediksi analis dalam memandang BI Rate naik atau pun tidakmasih 50:50 ," ujar Muliaman.

Sejak Agustus 2009, BI belum mengubah suku bunga acuan dari posisi 6,5%. Sebelumnya, desakan kepada BI untuk menaikkan suku bunga menyeruak di pasar. Sebab, pelaku pasar khawatir melihat inflasi yang membubung tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×