kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Inflasi bukan satu-satunya faktor penggerak BI rate


Rabu, 02 Februari 2011 / 14:23 WIB
Inflasi bukan satu-satunya faktor penggerak BI rate
ILUSTRASI.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesai (BI), Muliaman D Hadad, enggan memberi sinyal tentang kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), yang akan diputuskan oleh rapat dewan gubernur BI. "Lihat Jumat besok saja," kilah dia, pada acara talkshow dan peluncuran Indonesia Financial Expo & Forum 2011 yang digelar KONTAN, Rabu (2/2).

Terkait inflasi bulanan yang cukup tinggi di Januari lalu, yakni sebesar 0,89%, Muliaman mengingatkan, dalam membuat kebijakan BI tidak hanya melihat satu titik saja. Ia juga menilai, inflasi inti di bulan lalu masih lebih kecil dari perkiraan analis.

"Saya merasa enjoy melihat prediksi-prediksi analis dalam melihat BI Rate naik atau tetap. Sejauh ini, saya lihat, prediksi analis dalam memandang BI Rate naik atau pun tidakmasih 50:50 ," ujar Muliaman.

Sejak Agustus 2009, BI belum mengubah suku bunga acuan dari posisi 6,5%. Sebelumnya, desakan kepada BI untuk menaikkan suku bunga menyeruak di pasar. Sebab, pelaku pasar khawatir melihat inflasi yang membubung tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×