Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmen menjadi bank syariah terbesar yang berkelanjutan dan sehat sehingga mampu bersaing di kancah global. Salah satu strategi yang dibangun yakni melalui tiga pilar sustainable finance. Yakni sustainable banking, sustainable operation dan sustainable beyond banking.
“Untuk menjadi The Best Global Islamic Bank, saat ini kami secara konsisten membangun fondasi yang kuat, baik dari sisi bisnis maupun kontribusi sosial bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam siaran pers, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Penjualan Emas BSI Melalui Aplikasi BYOND Capai 1,06 Ton per September 2025
Uniqueness bank syariah yang menjadi pembeda yakni semakin tinggi laba perusahaan, maka semakin besar pula zakat yang disalurkan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan peran bank syariah sebagai arus baru dalam mendorong peningkatan ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakat.
Anggoro menambahkan, komitmen ini sejalan dengan pilar Sustainable Beyond Banking, di mana melalui distribusi ZISWAF, BSI berkomitmen untuk hadir sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual yang memberikan dampak berkelanjutan.
Hingga September 2025, BSI telah menyalurkan dana sebesar Rp159,2 miliar kepada lebih dari 300.000 penerima manfaat di bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, literasi, dan advokasi. Rinciannya meliputi 9.847 penerima manfaat di bidang ekonomi, 13.848 penerima manfaat di bidang pendidikan, 226.160 di bidang kemanusiaan, 23.447 bidang kesehatan, serta 34.186 di bidang literasi dan advokasi. Penyaluran ini dilakukan melalui kerja sama dengan BSI Maslahat dalam berbagai program, di antaranya Desa BSI, BSI Scholarship, serta program kemanusiaan dan sosial lingkungan.
Baca Juga: BSI Resmi Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas
Anggoro menegaskan bahwa implementasi ini menjadi langkah BSI dalam mendukung Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendidikan dan dukungan terhadap berbagai program kemanusiaan lainnya.
BSI berkomitmen untuk terus memperluas kebermanfaatan serta memperkuat perannya dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Komitmen tersebut menjadikan BSI dinyatakan 91.7% telahsesuai dengan standar ISO 26000 dalam menjalankan program mengintegrasikan prinsip dan praktik tanggung jawab sosial ke dalam operasional bank seperti tata kelola, hak asasi manusia, lingkungan, praktik ketenagakerjaan, praktik operasi yang adil, masalah konsumen, serta keterlibatan dan pengembangan masyarakat.
Selanjutnya: Laba Seabank Indonesia Tumbuh 40,12% Menjadi Rp 408,49 Miliar pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Anda yang Mana, Investor Konservatif, Moderat, atau Agresif? Kenali Profil Risikonya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













