Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap mencatatkan imbal hasil negatif sampai bulan April ini. Rata-rata industri memperlihatkan unitlink yang mayoritas portofolionya mengandalkan obligasi tersebut membukukan return minus 0,37%.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putranto menjelaskan, kinerja unitlink berbasis pendapatan ini mencatatkan hasil negatif karena melihat perkembangan pasar surat utang negara (SUN) yang relatif volatile ketimbang obligasi pasar korporasi.
“Mengikuti kinerja unitlink dari indeks pasar yang menjadi acuan yaitu Infovesta Govt Bond Index, di mana pada periode yang sama juga mencatatkan hasil yang negatif. Terlebih pasar SUN yang relative volatile dari pasar korporasi,” kata Praska kepada Kontan.co.id, Minggu (6/5).
Hal ini juga terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatat return minus 5,68% selama year to date (ytd). Sementara kinerja obligasi korporasi dan pemerintah jauh melampaui di atas IHSG dengan return masing-masing 2,32% dan minus 0,13%
Meski demikian, merujuk data Infovesta Utama, terdapat 10 besar produk unit jenis pendapatan yang berhasil mencetak return di atas rata-rata indeks unit link pendapatan lain.
1. Simas Investa Link: 13,79%
2. B-Life Link Dana Cemerlang: 5,39%
3. Dana Mantap 20: 3,63%
4. Dana Mantap 21: 3,57%
5. TM Link Stable Fund: 3,16%
6. Excellink Stabile Fund Syariah: 2,90%
7. Century Pro-Fixed: 2,85%
8. Safe Link Plus: 2,77%
9. Carlisya Pro Fixed: 2,67%
10. Dana Mantap 2: 2,48%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News