kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Ini Bank-Bank yang Paling Efisien, Rasio BOPO Perbankan Makin Menyusut


Jumat, 08 Desember 2023 / 06:28 WIB
Ini Bank-Bank yang Paling Efisien, Rasio BOPO Perbankan Makin Menyusut
ILUSTRASI. OJK mencatat penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di level 76,34%.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya efisiensi yang dilakukan perbankan membuahkan hasil. Industri perbankan makin efisien dalam mengelola operasionalnya.

Ini tercermin dari data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2023, mencatat penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di level 76,34%.

Rasio BOPO ini menyusut dari bulan Agustus 2023 yang di level 77,16%, dan 77,16% per September 2022.

Adapun jika mencermati data OJK, jajaran perbankan paling efiensi jika dilihat dari kategori kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI), bank di jajaran KBMI 4 masih bertahan menjuarai efisiensi operasionalnya.

Tercatat Bank Umum di jajaran KBMI 4 memiliki rata-rata rasio BOPO di level 63,39% per September 2023, sedikit naik dari posisi 63,25% pada Agustus lalu, namun telah menyusut dari level 64,23% per September 2022.

Sementara perbankan di jajaran KBMI 2 tercatat memiliki rasio BOPO paling tinggi di industri perbankan, yang tercatat di level 92,55% per September 2023. Angka tersebut menurut dari level 93,59% pada bulan Agustus lalu. Namun masih lebih tinggi dari posisi 91,77% per September 2022.

Baca Juga: Kredit Menggeliat, Likuiditas Perbankan di BI Kian Susut

Bank di jajaran KBMI 4 yang paling efisien adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat rasio BOPO sebesar 44,4% per 30 September 2023, menurun dari posisi 48,6% di periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, Cost to Income Ratio (CIR) tercatat sebesar 33,6% per September 2023, turun dari 34,5% pada periode yang sama tahun lalu.  

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, penurunan BOPO dan CIR sejalan dengan pengelolaan operasional perbankan yang efisien melalui optimalisasi layanan transaksi perbankan digital dan transaksi non tunai, serta penerapan digitalisasi pada proses bisnis internal. 

"Tahun ini, kami terus melanjutkan investasi digital, namun juga diharapkan dapat membukukan kenaikan pendapatan dari digitalisasi," kata Hera kepada Kontan, Kamis (7/12).

Di sisi lain, sejalan dengan pemulihan mobilitas dan perekonomian, Hera mengatakan, pihaknya memproyeksikan beban operasional yang akan dialokasikan untuk memberikan promo dan penawaran menarik bagi segenap nasabah. 

"Untuk sepanjang tahun 2023, kami menargetkan CIR terjaga di level 35%-37%," kata dia

Adapun di tahun depan, BCA nampaknya akan terus menjaga rasio BOPO dan CIR agar lebih efisien.

Selanjutnya di posisi kedua ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rasio BOPO sebesar 52,92% per September 2023, turun dari 55,59% pada periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan pihaknya akan terus menjaga komitmennya dalam mengembangkan inovasi teknologi dan layanan guna memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik serta dapat memenuhi seluruh kebutuhan nasabah di era digital.

Bank Mandiri juga sekaligus menghadirkan solusi finansial pilihan nasabah dalam bertransaksi yang dapat diakses secara cepat, mudah dan aman.

"Selain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan serta operasional, langkah ini juga menjadi respon Bank Mandiri dengan perilaku konsumen yang semakin beralih ke layanan digital," kata dia kepada Kontan, Kamis (7/12).

Sementara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat rasio BOPO sebesar 56,1% per Septmber 2023, menurun dari posisi 60,1% per Septmber 2022. Begitu juga dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)  mencatat rasio BOPO sebesar 67,39% per September 2023, menurun dari posisi 68,05% per September 2022.

Baca Juga: Berikut Kegiatan Operasional BI Jelang Hari Raya Natal dan Akhir Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×