kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini capaian kinerja bank besar sampai semester I-2018


Rabu, 01 Agustus 2018 / 16:07 WIB
Ini capaian kinerja bank besar sampai semester I-2018
ILUSTRASI. Direksi BRI saat pemaparan kinerja


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar sudah mengumumkan laporan keuangan semester I-2018. Dari sembilan bank besar PT Bank Tabungan Negara Tbk mencatat pertumbuhan kredit paling tinggi mencapai 18,5% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Juni 2018 menjadi Rp 191,47 triliun.

Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang membukukan pertumbuhan kredit sebesar 15,19% menjadi Rp 758,96 triliun. 
Direktur Utama BRI Suprajarto optimistis pada semester II-2018 kinerja BRI bakal lebih baik.

Untuk itu, bank bersandi BBRI ini melakukan revisi target kredit dari semula 12% pada awal tahun 2018 menjadi 14% pada penghujung tahun 2018.

Di urutan ketiga, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan kenaikan kredit sebesar 14,2% menjadi Rp 494,46 triliun.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengemukakan pihaknya tetap optimistis pada akhir tahun kredit masih akan tumbuh setidaknya di kisaran 10%-12%.

Dalam strategi bisnisnya, BCA masih tetap fokus menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur dan sektor riil. 

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan realisasi kredit sebesar Rp 431,86 triliun atau tumbuh 10,94% yoy.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan pihaknya tetap optimistis pada penghujung tahun 2018 kinerja perseroan akan terus membaik.

Khususnya dari segi pertumbuhan kredit, bank berlogo 46 ini memproyeksi kenaikan kredit sebesar 13%-15%. "Kami memproyeksikan pertumbuhan kredit 13%-15% didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang kami proyeksikan bisa tumbuh sekitar 12%-14%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7) malam.

Untuk tetap menggenjot pertumbuhan kinerja, BNI akan memaksimalkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait terutama nasabah korporasi, serta memperkuat fitur perbankan digital termasuk mobile banking.

Berkat kinerja stabil hingga pertengahan tahun ini, BNI juga berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 15,22% yoy dari Rp 6,22 triliun menjadi Rp 7,17 triliun.

Sejalan dengan kenaikan kredit, pertumbuhan aset BNI juga terus meningkat menjadi Rp 684,15 triliun atau tumbuh 16,19%. Artinya, sampai dengan semester I-2018, BNI tetap mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar ke empat di Indonesia dari sisi aset.

Sebagai tambahan informasi, dalam riset yang dilakukan Kontan.co.id, dari sembilan bank besar yang telah melaporkan kinerja keuangan semester I 2018 BRI tercatat sebagai bank dengan laba terbesar di Tanah Air.

Per Juni 2018 BRI berhasil memupuk laba bersih Rp 14,55 triliun atau naik 8,23% dibandingkan posisi tahun sebelumnya Rp 13,44 triliun. Disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk yang membukukan laba bank terbesar kedua di Indonesia dengan total perolehan sebesar Rp 11,98 triliun per kuartal II 2018 lalu.

Kenaikan laba Bank Mandiri tercatat paling besar di antara sembilan bank lainnya mencapai 24,87%. Sementara laba bank swasta terbesar, dipertahankan oleh BCA dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 11,42 triliun atau naik 8,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×