kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini ciri-ciri investasi bodong ala OJK


Rabu, 06 Februari 2013 / 17:45 WIB
Ini ciri-ciri investasi bodong ala OJK
ILUSTRASI. Dalam Udang Bakar Madu kali ini, rasa original udang yang lezat akan bertambah nikmat jika ditambahkan dengan olesan madu (dok/Sugar Salt Magic)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasi adanya penawaran investasi dari perusahaan yang tidak termasuk Lembaga Jasa Keuangan yang berada dalam pengawasannya.

Dalam siaran pers resmi OJK ditulis, investasi yang perlu diwaspadai oleh masyarakat memiliki ciri-ciri antara lain memberikan iming-iming tingkat imbal hasil yang sangat tinggi (high rate of return), adanya jaminan bahwa investasi tidak memiliki risiko investasi (free risk), serta pemberian bonus dan cashback yang sangat besar bagi konsumen yang bisa merekrut konsumen baru.

Selanjutnya, OJK menyebut bahwa masyarakat juga perlu berhati-hati bila ada penyalahgunaan testimoni dari para pemuka masyarakat untuk memberi efek penguatan (endorsement) dan kepercayaan, janji kemudahan untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan dan jaminan keamanan aset yang diinvestasikan (easy, flexible and safe), dan jaminan pembelian kembali tanpa pengurangan nilai (buy back guarantee).

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan perusahaan yang menawarkan investasi tersebut berbadan hukum Indonesia dan memiliki izin usaha," tulis siaran pers yang diterima Kontan, Rabu, (6/2).

Namun, OJK mengingatkam agar masyarakat selalu ingat bahwa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bukan izin untuk melakukan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi.

Bila menemukan ada tawaran investigasi yang mencurigakan, OJK meminta masyarakat dapat segera melapor ke Polisi atau Sekretariat Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum Di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi.

OJK mengklaim bahwa sejak dibukanya layanan informasi dan pengaduan masyarakat (Financial Customer Care) pada 21 Januari, OJK telah melayani hampir sekitar 100 pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×