kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini daftar fintech ilegal terbaru yang diblokir oleh SWI


Jumat, 03 Juli 2020 / 16:10 WIB
Ini daftar fintech ilegal terbaru yang diblokir oleh SWI
ILUSTRASI. ilustrasi fintech. /2017/01/04


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Waspada Investasi (SWI) kini kembali menemukan 105 entitas fintech ilegal yang tidak mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keberadaan entitas ilegal akan terus muncul karena pelaku memiliki lebih dari satu akun.

Ketua SWI Tongam L Tobing menyebutkan, keberadaan fintech ilegal cenderung menyasar masyarakat yang membutuhkan pendanaan. Terlebih, dalam situasi pandemi saat ini. Tongam bilang, dalam pelaksanaannya fintech ilegal memberikan bunga yang tinggi, namun jangka waktu pengembalian relatif singkat.

Baca Juga: Lowongan kerja di OVO, ada belasan posisi untuk staf, manager dan kepala divisi

Oleh sebabnya, apabila masyarakat tidak membayar hutangnya, fintech ilegal akan melakukan tenor, bahkan menjual data nasabah ke pasar gelap.

“Sayangnya banyak dari masyarakat yang gampang tergiur dengan tawaran tersebut. Padahal, keberadaan fintech ilegal bisa mendatangkan kerugian bagi masyarakat maupun negara. Sebab, keberadaan mereka tidak dapat diketahui karena hanya berbasis website maupun sosial media. Sehingga, kami mendorong masyarakat untuk mencari informasi dan melakukan pinjaman di fintech yang terdaftar di OJK,” kata Tongam dalam virtual conferene (3/7).

Untuk diketahui, adapun 105 fintech ilegal yang telah di blokir oleh SWI ialah :
1. Happyday201904 dengan platform DANA MALAIKAT
2. Go World Tech dengan platform Go Saldo
3. Chopra Navya dengan platform Go Saldo
4. Raymond Coats dengan platform Go Saldo
5. Super Uang Tunai dengan platform Go Saldo
6. Go Saldo dengan platform Go Saldo
7. Bali Pinjam dengan platform Bali Pinjaman

Baca Juga: Wah, SWI temukan 2.591 entitas investasi ilegal sampai bulan Juni 2020

8. Angel Star dengan platform Go-Star
9. Rupiah Cash ++ dengan platform Rupiah Cash ++
10. PT Matahari Makmur Abadi dengan platform Halo Rupiah
11. Infinto PTE Ltd dengan platform Doctor Rupiah
12. PT Asia Jaya Teknologi dengan platform Rupiah Zone
13. Stacie Horton dengan platform Rupiah Tas
14. Hulda Grandfield dengan platform Solusindo
15. New Rupiah – Indonesia Pinjam Online dengan platform New Rupiah

16. Xie We Fei dengan platform Link In
17. Katharine Hamburger dengan platform Super Lulu
18. Roberte Baggett dengan platform Tunai Shop
19. rodePet6275@gmail.com dengan platform Tunai Shop
20. Myrna Kremers dengan platform Lega-go
21. Mayola Gathman dengan platform Nyicil Go
22. Amit Gavde dengan platform Biru Pokok
23. Gameappinc dengan platform Kiko Uang

Baca Juga: Ratusan fintech ilegal kembali terjaring razia, SWI: Masyarakat harus waspada

24. Star Park dengan platform Selai
25. Shirley Riley dengan platform KSP Jaya Tanah Abang Plus
26. Natasha Holloway dengan platform ACA MF
27. Li Xuejun dengan platform Teman Rahasia
28. Doris cooking dengan platform Kantongku
29. Sammy DELLA dengan platform Dana Anda
30. Estella Sheriff dengan platform Butuh Uang
31. Julietta Sendejas dengan platform Get-Lega
32. Tetesa Saxton dengan platform Lela-Go

Baca Juga: Juni 2020, Satgas Waspada Investasi menutup 105 fintech ilegal dan bekukan 99 entitas

33. Rea Peart dengan platform Lega-Go
34. KSP Danai Liga Bumiputra dengan platform Dana Liga
35. Christopher Hamilton dengan platform Kartu Puas
36. Carissa Radhakrishnan dengan platform Kereta emas
37. Robertabaker128@gmail.com dengan platform Modal Kecil
38. Kartuberes dengan platform Kartuberes
39. Quanta Megah Indonesia dengan platform Kredol Plus
40. Lindsey Annand dengan platform Kilat Bahagia
41. Tojquah Neria dengan platform SeDana
42. Groner Beckford dengan platform TokoCash
43. Kadaluarsa Makan dengan platform Uang Kilat
44. McCoy dengan platform Energi Indo
45. Scott Bishop DUT dengan platform Toko Dana

Baca Juga: Begini rincian anggaran PEN senilai Rp 123,46 triliun untuk koperasi dan UKM

46. Audra Manu dengan platform BantuKi
47. KreditQ Technology Industry dengan platform Dana Instant
48. Dot Devine dengan platform Dana Umat
49. Rose One Pro dengan platform Pita Merah
50. Neel Langhom dengan platform Doku Mudah
51. Leslie Lee dengan platform PinjamDong !
52. Billy Phillips dengan platform Asetku – Dana
53. PT Matahari Makmur Abadi dengan platform Rupiah Teman
54. Wangcongcong dengan platform Meminjam Uang

55. Sunxinran dengan platform Dompet Kelinci
56. Chilli Sauce dengan platform Pinjam Petir
57. Ned Tunai dengan platform Dana Max
58. Beeplayer dengan platfrom Dana Anda
59. Mervynphillips6986 dengan platform Pay Kredit
60. John Austin dengan platform Aku Cepat
61. Mau duit dengan platform Mau duit
62. Bali Technology dengan platform Bali Pinjaman

Baca Juga: Kurang dari seminggu, masa penawaran SBN ORI017 akan ditutup

63. Michelle Blan dengan platform UangKita
64. Terry Sage dengan platform DuitKita
65. Tunai Jaya Teknologi dengan platform TunaiKan
66. Bangusit dengan platfrom Kotak Uang
67. TripleFive Studio dengan platform Pinjam Cepat
68. Yoyozhou dengan platform Pinjaman Cepat
69. Kulman Digitech dengan platfrom Rupiah Cepat Cair
70. ChongQing TangRen Financial dengan platfrom Halo Rupiah
71. ChongQing Tangren Financial dengan platform Kredit Rupiah

Baca Juga: Survei: Pendapatan UMKM akan melonjak 160% jika jualan lewat e-commerce

72. ChongQing Tangren Financial dengan platform My Rupaih
73. PT Matahari Makmur Abadi dengan platform My Rupiah
74. PT Gofree Passion Fintech dengan platform Kredit Rupiah
75. PT Gofree Passion Fintech dengan platfrom Pinjaman Tunai
76. PT Gofree Passion Fintech dengan platform Halo Rupiah
77. Henry Ross dengan platfrom Solusindo
78. Zella Shacklett dengan platform Nyicil Go
79. Sarasullivan198388@gmail.com dengan platform Pinjam Mangga

Baca Juga: Fintech lending Akseleran sudah salurkan pinjaman Rp 354 miliar di semester 1-2020

80. Travel Greatest dengan platform Pita Merah
81. Marvanna Batta dengan platform Uang Kita
82. Duit Zuper
83. Mathur Nicanor dengan platfrom KSP Taipan Kota
84. Jack Welly dengan platform Punya Duit
85. Pulau Bahagia
86. Fulus Gesit
87. Matteo Vida dengan platform KSP Dunia Musik
88. Umeko Ayame dengan platform StarBag
89. PT Gold dengan platfrom Modal Cash
90. Whahana denagn platform Go Cash
91. PT Gold Ant Indonesia dengan platfrom Go Cash
92. NoteBook2 dengan platform DanaCedar
93. Munich dengan platform ConsumptionKnot

94. Dragonneverfly dengan platform Kredit Maju
95. NathanielLacy dengan platfrom Uangberat
96. Lionel Dermot dengan platform Lewati Kesulitan
97. Juliet Daniell dengan platfrom Taman Meteor
98. DongdongVayTools dengan platform Mango Funti
99. PT KSP KamiGo dengan platfrom Kami Go
100. Cons Discuss dengan platform Pohon Koin

Baca Juga: Dukung pertumbuhan UKM, fintech P2P lending catat kenaikan omzet bisnis borrower

101. Segepok Uang
102. Testgame dengan platform Hello Loan
103. TunaiDuit
104. ThinkS dengan platfrom Menjadi Kaya
105. Harrison Bertrand dengan platfrom Pinjam Sejahtera Jaya Gemilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×