kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Ini faktor pendorong keuntungan Bank MNC


Rabu, 21 Oktober 2015 / 17:09 WIB
Ini faktor pendorong keuntungan Bank MNC


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank MNC Internasional membukukan keuntungan Rp 7,64 miliar di September 2015 setelah pada periode yang sama tahun lalu rugi Rp 19,65 miliar. Berdasarkan paparan publik yang digelar Rabu (21/10), ada empat hal pendorong kinerja ciamik eks Bank ICB Bumiputera ini.

Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC menyampaikan, hal pertama adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat, nasabah, dan investor. "Dari sini, kepercayaan yang kami dapatkan menghasilkan dana pihak ketiga (DPK)," tutur Benny.

Setelah DPK terkumpul, lanjut Benny, Bank MNC pun menyalurkan kredit khususnya fokus ke konsumer. Hal ketiga, tambah Benny, adalah pembenahan kredit macet warisan lama.

Benny merinci, NPL gross dan NPL net Bank MNC ada pada posisi 3,43% dan 2,76% atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya 5,73% dan 3,68%. "Bahkan, kalau di tahun ini saja tidak ada NPL," terang Benny.

Hal terakhir adalah operasional. Benny menjelaskan, Bank MNC memperbaiki seluruh pihak yang terlibat operasional mulai dari SDM, GCG melalui kebijakan-kebijakan baru.

Asal tahu saja, selama sembilan bulan tahun ini, Bank MNC menyalurkan kredit sebesar Rp 1,02 triliun menjadi Rp 7,28 triliun dari posisi akhir Desember 2014 Rp 6,26 triliun. Di saat bersamaan, Bank MNC mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9,03 triliun atau naik 16,81% dari Rp 7,73 triliun di akhir 2014.

Benny Helman, Direktur Keuangan Bank MNC menambahkan, kontribusi laba juga berasal dari kenaikan pendapatan berbasis komisi alias fee based income. "Terutama berasal dari volume treasury valas dan surat berharga," ucap Benny.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan, pendapatan operasional selain bunga Bank MNC bernilai Rp 135,64 miliar atau naik 151,46% dari Rp 53,94 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×