Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank MNC Internasional punya obsesi besar pada tahun 2019-2020 mendatang. Pada periode itu, bank dengan sandi saham BABP ingin masuk dalam kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 dan mempunyai aset berkisar Rp 40-50 triliun.
Menurut Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC, harapan besar tersebut akan didorong melalui rencana penambahan modal dari pemegang saham, khususnya MNC Kapital. "Sebagian besar akan dilakukan melalui rights issue," terang Benny, Rabu (21/10).
Benny pun memperkirakan, pihaknya akan mendapat tambahan modal lagi hingga Rp 3 triliun. Sampai September 2015, modal Bank MNC telah mencapai Rp 1,2 triliun dan akan meningkat jadi Rp 1,9 triliun jika rights issue senilai lebih dari Rp 600 miliar terserap penuh.
Benny Helman, Direktur Keuangan Bank MNC menambahkan, target rights issue tahun ini diharapkan bisa kelar November mendatang. "Nanti rasio kecukupan modal (CAR) kami juga kan naik dari 13,4% menjadi sekitar 19%," imbuh Benny.
Sementara, Benny juga bilang, Bank MNC menargetkan total aset mencapai Rp 11,7 triliun di akhir 2015 ini. Sejalan dengan target pertumbuhan kredit sebesar 20% sampai akhir tahun.
Dari semua rencana yang ada, Benny menegaskan, fokus utama manajemen Bank MNC saat ini adalah memperbaiki semua segmen yang ada agar menjadi bank yang sehat dan kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News